Khofifah Lepas Kontingen Porwanas Jatim
OLAHRAGA PERISTIWA

Khofifah Lepas Kontingen Porwanas Jatim

Gubernur Jawa Timur (Jatim) Khofifah Indar Parawansa secara resmi melepas kontingen Jatim menuju Pekan Olahraga Wartawan Nasional (Porwanas) XIII 2022. Khofifah berharap Jatim tidak hanya sukses penyelenggaraan, tapi juga sukses prestasi.

Upacara pemberangkatan kontingen Jatim dilaksanakan di Gedung Negara Grahadi pada Sabtu (19/11) sore. Dalam sambutannya, Khofifah berharap Jawa Timur menjadi tuan rumah yang baik. Yang memberi pelayanan terbaik bagi kontingen lainnya.

Selain itu, kata Khofifah, karena Jawa Timur juga mengirim kontingen, maka harapannya pelaksanaan baik, seluruh proses Porwanas berjalan baik, dan kita berharap hasil terbaik. “Jawa Timur Juara umum,” ucap Khofifah yang disambut tepuk tangan pelatih dan official kontingen Jatim.

Porwanas XIII 2022 akan mempertandingkan sepuluh cabang olahraga. Mulai dari sepak bola, futsal, e-sport, atletik, catur, bridge, bulu tangkis, tenis lapangan, tenis meja, biliar, karya jurnalistik. Serta lomba eksebisi IKWI.

“Semoga semuanya berjalan lancar dan sukses. Serta memberikan yang terbaik untuk Jawa Timur serta Indonesia. Mari kita bersama-sama melepas kontingen Jawa Timur dengan ucapan Basmalah,” tuturnya.

Sementara itu, Ketua PWI Jatim Lutfil Hakim menjelaskan bahwa Porwanas XIII 2022 akan diikuti 2.200 atlet dan official dari seluruh Indonesia. Itu belum termasuk rombongan pengiring yang diperkirakan mencapai ribuan orang.

Lutfil menambahkan bahwa Porwanas XIII 2022 bukan sekadar ajang olahraga antarwartawan. Melainkan juga ajang promosi pariwisata Jatim. Sebab, selama gelaran Porwanas XIII 2022 berlangsung pada 21-27 November 2022, juga akan berlangsung expo di Batu dan Malang.

Akan ada spot karaoke terbuka. Serta sejumlah stand yang menjual aneka oleh-oleh khas Malang dan Jatim. Yang nantinya bisa dituju oleh kontingen dari daerah lain. Selain itu, ada pula stand yang akan menawarkan paket wisata.

“Yang paling banyak adalah paket wisata. Karena Malang Raya memiliki PDRB (Produk Domestik Regional Bruto) sekitar seperempat persen kontribusinya kepada provinsi. Hal ini ditopang oleh pariwisata dan agrowisata,” terang Lutfil.

“Kemudian ada paket investasi wisata. Sehingga event ini nantinya membawa berkah bagi perputaran ekonomi. Bukan hanya di masa sekarang, tapi juga di masa depan,” sambungnya. (ita)