Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, secara resmi membuka kegiatan Lomba Kompetensi Siswa (LKS)-SMK Tingkat Nasional XXXI tahun 2023, Selasa (24/10) di Airlangga Convention Center, Surabaya.
LKS-SMK adalah kompetensi tahunan yang diinisiasi oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, RIset, dan Teknologi Republik Indonesia (Kemdibudristek RI) melalui Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI).
Kegiatan LKS-SMK Tingkat Nasional XXXI tahun 2023 ini, adalah yang pertama kalinya diadakan secara luring, setelah tiga tahun terakhir diadakan secara daring akibat pandemi covid, dan kali ini Provinsi Jawa Timur menjadi tuan rumah diadakannya kompetensi tersebut.
Kegiatan LKS-SMK akan berlangsung selama enam hari, dari Senin hingga Sabtu (23-28/10/2023), dengan diikuti sejumlah 998 orang peserta didik SMK yang berasal dari 36 provinsi di seluruh Indonesia. Kompetensi akan diadakan di dua sekolah SMK berbeda di Kota Surabaya, yakni di SMK 5 dan SMK 6.
Ditemui usai membuka kegiatan, Gubernur Khofifah, menyampaikan, kegiatan LKS-SMK ini adalah sebuah momen yang dapat dijadikan referensi bersama bahwa siswa SMK saat ini memiliki jiwa kompetensi yang samakin tinggi.
“Alhamdulillah Provinsi Jawa Timur diberi amanah menjadi tuan rumah Lomba Kompetensi Siswa atau LKS-SMK Tingkat Nasional XXXI tahun 2023. Momen ini menjadi referensi bersama, bahwa siswa SMK semakin memiliki jiwa kompetensi dalam membangun kemandirian dan terus berkarya di lingkungannya,” jelasnya.
Oleh karena itu, Khofifah menerangkan, kegiatan LKS-SMK ini menandakan bahwa kebutuhan pendidikan bisa di- support atau didukung lebih signifikan lagi.
“Saya bisa menyampaikan ini, karena data angka Tingkat Pengangguran Terbuka atau TPT lulusan SMK di Jawa Timur pada tahun 2020 per Agustus itu 11,7%, lalu pada 2021 menjadi 9,8%, tahun 2022 menjadi 6,7%, dan pada tahun 2023 ini menurun menjadi 3,3%,” terangnya.
Dengan menurunnya angka pengangguran dari lulusan SMK di Provinsi Jawa Timur pada tahun 2023 tersebut, Khofifah menilai, kemandirian para siswa SMK yang terus berkarya di lingkungannya itu semakin signifikan.
“Maka, kompetensi yang akan dilombakan pada kegiatan ini menjadi bagian penting untuk melihat kembali bahwa ada talenta dan prestasi-prestasi luar biasa yang sebetulnya sudah dilahirkan oleh siswa-siswa SMK,” tukas Khofifah.
Kepala BPTI, Asep Sukmayadi, dalam sambutannya menyampaikan, LKS-SMK Tingkat Nasional ini adalah arena bagi para talenta berprestasi untuk saling menyapa dan bertemu sehingga dapat memupuk semangat kebangsaan.
“Alhamdulillah setelah tiga tahun kita didera pandemi, tahun ini LKS-SMK untuk yang pertama kalinya dapat diselenggarakan secara luring. Setelah selama masa pandemi lalu, LKS tetap kita lakukan secara daring,” kata Asep.
Terkait dengan LKS-SMK tahun 2023 ini, Asep menjelaskan, kegiatan ini sudah rutin diadakan sejak tahun 1992, dan pada 2023 ini adalah yang ke-XXXI. “Para peserta yang akan berkompetensi pada tingkat nasional ini sudah melalui tahap seleksi di tingkat provinsi yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan tingkat provinsi pada masing-masing wilayahnya,” jelas Asep.
Asep juga mengungkapkan, LKS-SMK tahun 2023 kali ini mengompetensikan 30 cabang lomba dari tujuh kategori lomba. Antara lain : contruction and building technology, creative art and fashion, information and communication technology, manufacturing and engineering technology, socio and personal services, transportation and logistic, dan heavy equipment and robotic. (ita)