Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa membagikan 100 paket zakat produktif kepada para pelaku usaha ultra mikro yang tinggal di Kelurahan Alun-alun Contong, sebagai rangkaian Hari Otonomi Daerah , Surabaya, Sabtu (29/04) pagi.
Pembagian zakat produktif tersebut dilakukan dalam kegiatan Penyerahan Corporate Social Responsibilty BUMD Provinsi Jawa Timur dalam rangka peringatan Hari Otonomi Daerah XXVII yang diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur di Jalan Pahlawan Surabaya.
Secara khusus Gubernur Khofifah menyebutkan bahwa sembako yang dibagikan pada masyarakat kali ini berasal dari Corporate Social Responsibility (CSR) BUMD Provinsi Jawa Timur.
“Ini juga masih dalam rangka Hari Raya Lebaran. Saya selaku pribadi maupun sebagai Gubernur beserta jajaran Pemprov Jatim, ingin mengucapkan minal aidzin wal faidzin, mohon maaf lahir dan batin,” ucapnya.
Sebagai informasi, selain paket zakat produktif juga sembako berupa bahan pokok seperti beras 5 kg, gula 1 kg dan minyak goreng 2 liter, sarden 1 kaleng, dan mie goreng 5 buah, para pedagang kaki lima tersebut juga diberikan modal usaha sebesar Rp 500.000. Diharapkan Khofifah, bantuan tersebut dapat mendukung perekonomian masyarakat.
“Kita berdoa semoga yang hadir di sini sehat lahirnya, sehat batinnya, dan mudah-mudahan semuanya sehat ekonominya. Bapak-ibu yang nerima zakat produktif juga semoga dagangannya laris, rejekinya berlimpah dan manfaat juga barokah,” harapnya.
Kepada BUMD Jawa Timur, gubernur perempuan pertama Jatim itu mengungkapkan apresiasinya. Ia juga berharap agar zakat yang dibagikan BUMD dapat menjadi amalan yang memberikan keberkahan bukan hanya bagi masyarakat, namun instansi itu sendiri.
“Mudah-mudahan BUMD Jatim sukses dan lancar usahanya, banyak rejekinya biar bisa berbagi lebih banyak. Mudah-mudahan apa yang diberikan jajaran BUMD dan semuanya sampai kepada para mustahiknya. Insya Allah, semuanya Allah jaga, lindungi, dan berikan hidayah serta inayah juga keberkahan. Amin,” tuturnya.
Sementara itu, salah satu penerima zakat produktif bernama Tini (50) tidak dapat menahan rasa gembiranya. Penjual sate di Jalan Johar nomor 3, Surabaya itu mengatakan, apa yang diberikan pemerintah menjadi dukungan yang sangat berarti.
“Alhamdulillah hati saya senang sekali. Mudah-mudahan Bu Khofifah rezekinya lancar, sehat selalu, dan panjang umur. Nanti rencananya uang modal usaha ini ingin saya pakai buat beli kacang, beli beras, sama beli kecap. Terima kasih sama, Ibu,” pungkasnya dengan antusias.
Berdasarkan data dari Biro Perekonomian Sekretariat Daerah Provinsi Jawa Timur, pada 2022, CSR berupa penyaluran zakat produktif bagi para bagi para pelaku usaha mikro telah dilakukan di 29 titik kabupaten/kota.
Total anggaran yang dikeluarkan tahun lalu adalah sebesar Rp 1,43 miliar. Zakat produktif itu sendiri diterima oleh 2.868 orang. (ita)