Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyampaikan bahwa semua harus mendorong anak-anak muda yang memiliki inovasi dan kreativitas.
“Kita juga ingin mendorong UMKM kita dari offline supaya masuk ke marketplace, ke online system,” ujar Presiden kepada pers usai menerima Chief Executive Officer (CEO) Bukalapak, Achmad Zaky, di Istana Merdeka, Sabtu (16/2).
Lebih lanjut, Presiden juga menyampaikan agar semua pihak harus juga mendorong unicorn-unicorn Indonesia agar memiliki ruang untuk berkompetisi dengan negara-negara lain.
Dalam kesempatan itu, Kepala Negara menegaskan agar semua pihak harus bijak dalam bersikap, matang dalam bersikap dalam setiap peristiwa apapun.
“Oleh sebab itu, saya mengajak hari ini untuk menghentikan, untuk setop uninstall Bukalapak. Setop! Karena kita harus dorong, harus dorong anak-anak muda yang memiliki inovasi, memiliki kreativitas untuk maju,” tegas Preside
Dalam kesempatan itu, Presiden juga menyampaikan bahwa pemerintah baru menyiapkan sebuah kelembagaan besar dalam pengelolaan dana riset agar arahnya itu jelas dan tembakannya itu tepat.
“Sehingga inovasi-inovasi negara ini bisa muncul, muncul, muncul, muncul. Sekarang ini tersebar di kementerian, tersebar di lembaga-lembaga, sehingga fokusnya kemana itu yang ingin kita benahi,” jelas Presiden seraya menambahkan bahwa dana yang tersedia sudah besar dan ke depan akan ditambah lagi.
Mengenai cara membesarkan dana riset, Kepala Negara mengaku masih dalam proses pembicaraan untuk memberikan super deduction tax, baik dalam rangka pengembangan SDM maupun inovasi-inovasi.
“Tapi, terakhir perlu saya sampaikan bahwa kita harus mendorong dan mendukung baik itu yang namanya Gojek, yang namanya Traveloka, Tokopedia, Bukalapak untuk memajukan ekonomi kita, semuanya harus kita dorong, dan startup-startup lainnya,” jelas Presiden ke-7 Republik Indonesia.
Mengenai permintaan maaf, Presiden mengaku juga telah memaafkan dan menegaskan kembali untuk dewasa dan matang dalam bersikap.
“Tadi sudah bertemu dan saya tidak ada perasaan apa-apa, tidak ada perasaan apa-apa terhadap Mas Zaky. Sudah tiap hari ketemu kok,” pungkas Presiden.
Permintaan Maaf
Usai pertemuan, kepada wartawan Achmad Zaky menyampakan ucapan terima kasih kepada Presiden yang sudah meluangkan waktu untuk bertemu dengan dirinya, mengundang dirinya pribadi.
Secara pribadi Achmad Zaky mengaku telah meminta maaf kepada Jokowi dan meluruskan cuitan yang diunggahnya melalui akun twitter pribadinya
CEO Bukalapak itu juga menyampaikan apresiasi atas apa yang sudah dilakukan pemerintah, dimana menurutnya pemerintah sudah memiliki plan untuk membuat Indonesia maju yang berbasiskan inovasi.
“Kita akan support dan komitmen juga dari sisi Bukalapak, kebetulan Bukalapak sekarang sedang mengembangkan pusat pusat riset juga, kemarin di Bandung, kita nanti akan ada di Yogya, Surabaya, dan Medan, mudah-mudahan nanti kita bisa berkolaborasi dan sama-sama,” ucap Achmad Zaky.
Poinnya, lanjut Zaky, adalah membuat bagaimana supaya Indonesia ini maju dengan berbasiskan riset, inovasi, SDM yang berkualitas. “Itu tadi yang kita sepakati dengan Bapak Presiden,” tegasnya.
Dalam acara tersebut, Presiden didampingi oleh Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Koordinator Staf Khusus Presiden Teten Masduki. (sak)