Jokowi: Dulu ‘Ngutang’ Supaya Dibayar
KOMUNITAS PERISTIWA

Jokowi: Dulu ‘Ngutang’ Supaya Dibayar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai bukan sesuatu yang mengagetkan, jika banyak mahasiswa, khususnya alumni Universitas Gadjah Mada (UGM), Yogyakarta, tahun 1980-an memiliki utang saat masih kuliah.

Ia mengingatkan, mahasiswa UGM semua dari kelas rakyat, dari Sabang sampai Merauke ada semuanya. Yang banyak mereka berjalan kaki sama naik sepeda, sambung Presiden, hampir 90 persen mereka naik sepeda sama jalan kaki.

“Jadi kalau ngutang-ngutang bukan sesuatu yg mengagetkan, sesuatu yang biasa,” kata Presiden Jokowi kepada wartawan usai menghadiri acara Reuni Akbar Alumni Keluarga Universitas Gadjah Mada (Kagama) Tahun 2018, di Cendrawasih Hall, Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Sabtu (22/9) siang.

Sebelumnya dalam kesempatan menghadiri reuni itu, Presiden Jokowi mengundang sejumlah alumni UGM yang sering utang di warung disuruh maju. Namun ia meminta, jangan semua maju ke panggung. “Jangan sampai panggungnya penuh gara-gara urusan utang saja,” pinta Presiden.

Dari dialog tersebut, alasan sejumlah alumni mengaku berutang saat kuliah adalah karena duitnya pas-pasan tapi makan telor. Ada juga, dalam dialog, yang terpaksa berutang karena kiriman duit dari kampung kurang, dan juga kiriman tidak tepat waktu.

Untuk itu, Presiden Jokowi berpesan yang dulu berutang agar sekarang dibayar utang-utang mereka.

“Saya perlu ingatkan kepada bapak ibu sekalian yang ngambil 5 tapi bayarnya 2 tolong dibayarlah sekarang. Itu di akhiratnya hati-hati nanti,” pesan Presiden Jokowi yang disambut tertawa para peserta Reuni Akbar Kagama 2018.

Elek Yo Band
Dalam kesempatan itu turut menghibur peserta Reuni Kagama 2018 adalah Elek Yo Band, yang merupakan Group Band beranggotakan para Menteri Kabinet Kerja.

Saat memberikan sambutan Jokowi mengungkapkan, sebenarnya dirinya sudah bersiap untuk menyiapkan diri untuk menyanyi. Ia bahkan sudah meminta satu lagu saja Elek Yo Band namun ternyata enggak bisa. “Ya enggak jadilah, enggak jadi,” ujar Jokowi disambut tawa hadirin.

Presiden meminta agar Elek Yo Band berlatih lebih rutin. Ia mengaku sempat melihat penampilan group band itu di televisi yang memang tampak jelek.

“Betul, saya sampai mules mules ndengerinya. Kalau pas live gini enggak kelihatan, enggak keliatan kalau pas live. Tapi begitu di TV, kelihatan sekali jeleknya kelihatan,” ucapnya.

Menurut Presiden, Elek Yo Band bagus karena ada backing vokalnya. Namun coba disuruh menyanyi sendirian kayak biasanya, menurut Presiden, pasti ya jelek. “Enggak pernah latihan, isinya kerja enggak pernah latihan,” ujar Presiden.

Tampak hadir pada acara tersebut antara lain Mensesneg Pratikno, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, Menteri Perhubungan Budi K. Sumadi, Mendikbud Muhadjir Effendy, Gubernur DKI Anies Baswedan, dan Rektor UGM Panut Mulyono. (sak)