Pemerintah Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan akan menggelar Jambore Kopi Nusantara dengan tema Keberagaman Wonokerto, 10-11 Februari mendatang.
Kegiatan ini sebagai langkah untuk memperkenalkan kopi nusantara kepada kalangan muda dan masyarakat di wilayah pesisir Kabupaten Pekalongan.
Kegiatan dua hari akan dimeriahkan berbagai lomba, di antaranya lomba meracik kopi, lomba street photogrphy, lukis tong sampah, pameran produk lokal, parade musik dan senam sehat. Kemudian dialog budaya, dan periksa kesehatan gratis. Kegiatan akan dipusatkan di Pantai Wonokerto.
Kepala Desa Bebel, Andi Irawan mengatakan jambore juga diisi workshop dan bincang kopi dengan tema “Kopi untuk Semua”, stan kop, wisata sungai dan pemutaran film dengan judul Aroma of Heaven.
“Tujuan Jambore Kopi Nusantara ini adalah untuk mengakrabkan para anak muda di desa kami dan di Kecamatan Wonokerto dengan berbagai kopi yang ada di Indonesia. Jenis kopi yang kita lombakan adalah Arabica dengan asal daerah sesuai dari peserta,” katanya seperti dikutip suaramerdeka.com.
Selain itu, event ini adalah sebagai salah satu langkah dari Pemerintah Desa Bebel memperkenalkan potensi produk lokal di Desa Bebel, Kecamatan Wonokerto. Salah satu produk unggulan selain hasil ikan tangkap di laut adalah batik.
Menurut dia, berbagai kegiatan untuk memperkenalkan produk lokal di Desa Bebel, sudah dilakukan tahun 2017, yaitu dengan mengadakan membatik massal dengan sistem batik colet. Setiap RT, kata dia, diwajibkan mengeluarkan para pembatik untuk membatik lembar kain putih di sepanjang jalan Wonokerto.
“Alahmdulillah event itu cukup ramai dan banyak pengunjung. Harapannya Jambore Kopi Nusantara ini juga mendapatkan respons positif dari masyarakat dan pemerintah,” tandasnya. (smn)
