Maskapai penerbangan nasional Garuda Indonesia mulai hari ini resmi menambah frekuensi penerbangan rute Jakarta – Banyuwangi (PP) dari sebelumnya 7 kali per minggu menjadi 14 kali per minggu.
Penambahan frekuensi penerbangan tersebut dilakukan sebagai salah satu upaya Garuda Indonesia untuk meningkatkan layanan pada seluruhpengguna jasa, sekaligus dalam rangka memenuhi tingginya permintaan masyarakat terhadap rute tersebut.
Adapun penerbangan tambahan tersebut dilayani melalui penerbangan GA 270 yang berangkat pada pukul 06.00 WIB setiap hari Senin, Selasa, Rabu, Kamis, Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Penerbangan tersebut akan diterbangkan dengan menggunakan pesawat Bombardier CRJ 1000 dengan kapasitas 96 penumpang.
Vice President Corporate Secretary Garuda Indonesia M Ikhsan Rosan mengungkapkan penambahan frekuensi ini merupakan salah satu upaya Garuda Indonesia dalam mengoptimalisasikan pasar potensial di Banyuwangi, khususnya pada bidang pariwisata.
“Semakin menjanjikannya sektor pariwisata di Banyuwangi, mendorong kami untuk mendukung hal tersebut melalui penambahan frekuensi penerbangan dalam menunjang tingginya demand masyarakat atas akses rute penerbangan langsung dari Jakarta menuju Banyuwangi maupun sebaliknya,” jelas Ikhsan.
Penambahan frekuensi rute penerbangan Jakarta – Banyuwangi (PP) tersebut juga sejalan dengan komitmen berkelanjutan dari perusahaan dalam rangka mendukung upaya pemerintah dalam meningkatan potensi iklim investasi dalam sektor pariwisata khususnya di Banyuwangi.
Pertumbuhan Banyuwangi sebagai salah satu destinasi wisata baru menjadikan permintaan penerbangan menuju Banyuwangi semakin meningkat.
“Kiranya dengan penambahan frekuensi penerbangan ini tidak hanya dapat memfasilitasi permintaan pasar, namun juga dapat turut mendukung pengembangan pariwisata serta iklim investasi Banyuwangi sebagai destinasi unggulan pariwisata nasional,” imbuhnya
Garuda Indonesia sangat optimistis dengan adanya penambahan frekuensi penerbangan ini dapat meningkatkan traffic wisatawan menuju Banyuwangi dan mampu menjadikan Banyuwangi sebagai destinasi wisata yang mampu bersaing baik di kancah domestik maupun internasional. (sak)