ITS Tantang Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia
KOMUNITAS PERISTIWA

ITS Tantang Mahasiswa Arsitektur se-Indonesia

Guna mendukung perkembangan inovasi arsitektur di Indonesia, Departemen Arsitektur Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) menggeber karya-karya tugas akhir para mahasiswa arsitektur se-Indonesia dalam pameran Kompetisi Tugas Akhir (KTA) 2024 selama empat hari, mulai Selasa (01/10).

Pameran yang digelar di area selasar gedung Arsitektur ITS tersebut menyajikan berbagai karya terbaik mahasiswa arsitektur dari 24 perguruan tinggi di Indonesia.

Ketua Pelaksana KTA 2024 Multazam Akbar Junaedi SArs MArs menyampaikan bahwa kegiatan tahunan yang sudah genap ke-20 ini mengangkat tema keberagaman dan perbedaan untuk dapat melihat keterbaruan keilmuan arsitektur. Pameran terbuka ini pun menyajikan 80 karya Tugas Akhir (TA) dari tiga kategori berbeda, yakni Questioning Architectur, Design Thinking, dan Architectural Contribution.

Melalui tiga kategori tersebut, lelaki yang akrab disapa Akbar itu menjelaskan bahwa para pengunjung pameran dapat mengenal arsitektur dan perkembangannya di Indonesia. Pada kategori Architectural Contribution, para pengunjung bisa mengetahui seberapa besar kontribusi arsitektur untuk lingkungan sekitar.

“Dalam kategori ini kita bisa tahu solusi pragmatis dari sudut pandang arsitektur untuk permasalahan yang ada di masyarakat,” ujar alumnus S1 Arsitektur ITS itu.

Sementara itu, para pengunjung juga dapat mengamati berbagai inovasi arsitektur yang dapat diterapkan di masa depan pada kategori Question Architecture. Salah satunya ialah inovasi berjudul Lunar Basecamp & Research Center yang menjelaskan bagaimana struktur arsitektur dapat diterapkan di bulan.

“Untuk kategori Design Thinking, karya yang ditampilkan ini kebanyakan tentang bagaimana menciptakan transformasi arsitektur yang beda, baru, dan inovatif,” paparnya.

Josephine, salah satu pengunjung KTA 2024 mengaku sangat antusias dengan adanya pameran arsitektur ini. Menurutnya, kegiatan ini dapat mengeksplor ide-ide baru dan menambah inspirasi dirinya yang juga merupakan mahasiswa Arsitektur ITS. “Inovasinya bagus-bagus dan ada beberapa yang nggak kepikiran sama saya, misalnya ternyata ada arsitektur yang bisa melayang di atas udara,” tuturnya.

Dalam kegiatan ini juga terdapat workshop live sketch yang diikuti oleh seluruh mahasiswa Arsitektur ITS angkatan 2024. Hasil sketsa tersebut juga akan dipamerkan dalam Pameran KTA 2024 sebagai bentuk apresiasi.

Selain itu, terdapat simposium dan kuliah tamu yang akan mengundang para ahli arsitektur di Indonesia. Rangkaian kegiatan tersebut akan ditutup dengan presentasi dan penjurian final oleh dua finalis dari setiap kategori, Jumat (04/10) mendatang. (ita)