ITS Luncurkan Prodi MMT in TechnoMarketing
KOMUNITAS PERISTIWA

ITS Luncurkan Prodi MMT in TechnoMarketing

Menghasilkan lulusan yang kompetitif dan memenuhi kebutuhan dunia kerja merupakan keinginan dari Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) sebagai salah satu kampus teknologi terbaik di Indonesia.

Untuk itu, ITS bersama MarkPlus Institute kembali bekerja sama dengan menghadirkan program studi Magister Manajemen Teknologi (MMT) in TechnoMarketing, Sabtu (18/09).

Peluncuran program MMT ini dihelat bersamaan dengan webinar Marketeers Goes to Campus Episode 24 dan mengangkat tema the Brand New MMT 1.5 Years with Internship Program. Program ini akan difokuskan menjadi sebuah pilihan kebutuhan pengembangan sumber daya manusia (SDM), terkhusus di bidang marketing dan teknologi kemanusiaan.

Prof Ir I Nyoman Pujawan MEng PhD CSCP, Dekan Sekolah Interdisiplin Manajemen dan Teknologi (SIMT) ITS, menegaskan bahwa ITS dan MarkPlus Institute siap menjadi pionir program technomarketing di Indonesia dengan memperhatikan kebutuhan SDM, pasar, dan dunia kerja. “Marketing ini tidak bisa dilepaskan dari teknologi dan manusia, sejalan dengan moto Advancing Humanity,” ujarnya.

Menurutnya, perpaduan ilmu ini akan menciptakan pengembangan daya saing mahasiswa dan ekonomi Indonesia yang lebih kompetitif. Dari program ini, nantinya akan menghasilkan teknologi yang semakin menarik dan sesuai applied science, sehingga bisa diutilisasi dan dikembangkan dalam kerangka praktisi serta meningkatkan pemahaman terhadap marketing yang akan men-drive teknologi.

Nyoman mengungkapkan bahwa TechnoMarketing ini adalah salah satu bidang yang diluncurkan untuk intake bulan Februari 2022 mendatang dan akan dimulai proses pendaftarannya di bulan November 2021 nanti. Setelahnya, ini dirancang untuk tiga semester dan dilengkapi dengan program internship yang akan dibimbing oleh Bapak Marketing Indonesia, Dr (HC) Hermawan Kartajaya.

Silabus yang akan diaplikasikan pada intake pertama MMT in TechnoMarketing ini akan direalisasikan dengan memberikan 3 SKS untuk internship dari total 36 SKS untuk 3 semester. Diungkapkan pula bahwa untuk intake tahun ini akan disaring 80 peserta terbaik.

Berkaitan dengan itu, MMT ini nantinya akan berfokus untuk menggaet fresh graduates dari berbagai bidang studi dan sangat terbuka dengan mahasiswa S1 teknik yang ingin belajar marketing. “Kami tidak membatasi, silakan bergabung dan ini akan menjadi perpaduan yang luar biasa,” tandas Nyoman memastikan.

Sementara itu, Dr Jacky Mussry selaku Dean & CEO MarkPlus Institute mengungkapkan rasa syukurnya atas realisasi program ini. Baginya pribadi, paduan antara marketing dan teknologi di MMT ini akan dilihat dari segi creativity, inovasi, entrepreneurship, dan leadership. “Teknologi yang akan dipelajari bukan hanya dari mesin atau robotika, tetapi teknologi yang sifatnya humanity,” tambahnya.

Jacky melihat ITS sudah sangat siap untuk mencetak para mahasiswa MMT dengan pengalaman riset dan teknologi inovatif yang ada di ITS, terlebih dibantu oleh orang-orang hebat dari MarkPlus Institute dan mitra. “Selain disesuaikan dengan moto ITS, program ini juga disesuaikan siap menjadi entrepreneur university,” tuturnya.

Pada akhir seremoni, ia juga berharap semua yang terlibat pada program ini dapat melaksanakannya secara profesional dan direncanakan sebaik-baiknya. “Dengan momentum ini, saya berharap agar ITS dan MarkPlus Institute menjadi salah satu contoh pelaksana pionir yang sukses dan layak ditawarkan di level internasional,” tegasnya optimistis.

Selain dihadiri oleh pembicara yang sebelumnya telah disebutkan, seremonial peluncuran program MMT in TechnoMarketing ini dihadiri pula oleh Rektor ITS Prof Dr Ir Mochamad Ashari MEng, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elistianto Dardak, Wakil Rektor I ITS Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS Prof Dr Ir Adi Soeprijanto MT, CEO Tancorp Abadi Nusantara Hermanto Tanoko, Kepala LLDIKTI Wilayah VII Jawa Timur Prof Dr Ir Suprapto DEA, dan beberapa pejabat ITS lainnya. (ita)