Buktikan diri sebagai rumah bagi para juara, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mengukir prestasi gemilang sebagai Juara Umum dalam Kontes Kapal Indonesia (KKI) 2024.
Dalam seremoni penutupan yang berlangsung di Politeknik Perkapalan Negeri Surabaya (PPNS), Minggu (27/10) malam, empat tim riset kebanggaan ITS diumumkan sebagai Juara Umum dan berhasil membawa pulang empat trofi juara.
KKI 2024 yang dulunya bernama Kontes Kapal Cepat Tak Berawak Tingkat Nasional (KKCTBN) ini merupakan ajang kompetisi bergengsi di bidang perkapalan yang diinisiasi oleh Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas).
Berfokus pada pengembangan teknologi kapal, kompetisi yang kali ini meloloskan 101 tim dari 45 perguruan tinggi di Indonesia sebagai finalis tersebut mendorong mahasiswa untuk berinovasi dan berkontribusi dalam memaksimalkan potensi maritim Indonesia.
Dalam kompetisi tersebut, empat tim riset dari ITS sukses menyabet empat juara dalam dua kategori perlombaan, yakni Desain dan Prototipe. Pada kategori Desain, tim DNA Hydromodelling berhasil meraih juara pertama pada subkategori Inovasi Desain dan Konstruksi.
Sementara itu, tim Nawasena ITS turut mengukuhkan posisinya di puncak dengan menempati peringkat pertama dalam subkategori Inovasi Sistem Permesinan dan Kelistrikan.
Tak ketinggalan, tim Arkana ITS berhasil meraih juara III pada kategori yang sama dengan subkategori Inovasi Perlengkapan Khusus. Sedangkan di kategori Prototipe, tim Barunastra ITS mencatatkan prestasi dengan meraih peringkat II dalam subkategori Fuel Engine Remote Control.
General Manager tim Nawasena ITS Ramadhan Rizky mengungkapkan bahwa ada beberapa inovasi yang dibawa dalam kompetisi kali ini. Dengan menggunakan sistem navigasi otomatis yang dibuat dengan algoritma RRT star dan SAC, kapal yang bernama KRI Archatalla ini mampu melakukan navigasi secara mandiri dengan menyesuaikan arah dan rute kapal secara cerdas.
Tim yang berada di bawah bimbingan Dr Achmad Baidowi ST MT dan Prof Dr Ir Agoes Santoso MSc ini pun menginovasikan sistem propeler. Dengan menggunakan propeler Boss Cap Fins, efisiensi dari kapal KRI Archatalla terus meningkat.
“Hal ini mengantarkan kapal kami memiliki daya dorong yang lebih optimal sehingga dapat bergerak lebih efisien,” ungkap Rama.
Di samping itu, tim Nawasena ITS menggunakan teknologi diesel elektrik yang dipadukan dengan bahan bakar metanol. Inovasi tersebut mampu mengurangi emisi karbon yang dihasilkan sehingga kapal menjadi ramah lingkungan.
“Kami berusaha menciptakan kapal dengan performa optimal sekaligus tidak mencemari lingkungan,” paparnya.
Di sisi lain, pada subkategori Fuel Engine Remote Control, tim Barunastra ITS ditantang untuk dapat mengarahkan kapal melewati gawang dan mengitari dua bola. Kegiatan tersebut dilaksanakan dua kali dengan pembagian lap pertama tanpa beban dan lap kedua dengan tambahan beban 5 kilogram.
Meski begitu, menurut David Abinayya selaku pilot kapal besutan tim Barunastra ITS, ia tak merasa kesulitan dalam menyelesaikan tantangan tersebut berkat inovasi pada lambung kapal. Kapal yang bernama MV Ginvera ini dirancang dengan tipe lambung yang mampu menampung beban dengan kapasitas besar sehingga tetap stabil pada kecepatan tinggi.
“Penilaian tahun ini juga meliputi desain ukuran kapal, desain dari bangunan atas kapal, dan performa keseluruhan,” tambah David.
Atas kepiawaian keempat tim riset yang bergabung dalam KKI tahun ini, ITS berhasil meraih poin tertinggi secara keseluruhan di setiap kategori dan dinobatkan sebagai Juara Umum KKI 2024. Pencapaian ini semakin memperkokoh posisi ITS sebagai kampus yang konsisten dalam mencetak inovator di bidang teknologi maritim.
Ajang KKI 2024 menjadi momentum penting bagi ITS untuk terus memperkuat reputasinya sebagai kampus unggulan di bidang teknologi kelautan dan perkapalan. Rama dan David berharap bahwa pencapaian gemilang ini dapat dipertahankan serta mampu membawa nama ITS hingga ke kancah internasional. (ita)