Kabar gembira untuk prestasi yang diukir Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) terus berdatangan. Kali ini, kabar prestasi datang dari delegasi Departemen Statistika ITS yang berhasil memborong juara di tiga subtema sekaligus dalam Konferensi Logika UI yang diselenggarakan oleh Departemen Matematika Univesitas Indonesia (UI) pada akhir Januari lalu.
Dalam kompetisi tersebut terdapat tiga subtema yakni, subtema Makro Mikro Ekonomi, subtema Teknologi dan Industri, dan subtema Kesehatan Medis. ITS sendiri mengirim empat delegasi untuk bertanding di tiga subtema yang dilombakan.
Hasilnya, satu delegasi ITS berhasil menyabet juara pertama dalam subtema Makro Mikro Ekonomi dan juara ketiga dalam subtema Teknologi dan Industri. Sedang satu delegasi lainnya juga berhasil sabet juara pertama subtema Kesehatan dan Medis.
“Alhamdulillah kelompok kami ikut dua subtema dan meraih juara semua,” tutur Fazlur Rahman, salah satu anggota delegasi yang tergabung bersama Ridza Whidyaningrum, dan Rizky Nanda.
Di mana tim Fazlur ini berhasil raih juara ketiga di subtema Teknologi dan Industri dan juara pertama di subtema Makro Mikro Ekonomi.
Sementara satu tim ITS lain yang terdiri dari Eliya Ainul Farri, Roudhothul Lathifah, dan Ayu Febriana DR dinobatkan sebagai juara pertama dalam subtema Kesehatan dan Medis.
Selain hasil yang cukup memuaskan menjadi juara dalam dua subtema, bagi Fazlur, pengalaman bertanding memberi banyak manfaat. “Sebenarnya target kami adalah juara pertama dalam semua subtema, tapi kami tetap bersyukur atas hasil,” ujar Fazlur.
Mahasiswa yang berada di tahun ketiga ini, baru mulai menekuni diri mengikuti berbagi bidang lomba. Salah satunya lomba di Konferensi Logika UI ini. Awalnya mereka bertiga hanya mengikuti satu subtema, namun karena dorongan salah satu anggota tim mereka akhirnya mengikuti dua subtema.
“Saya tidak menyangka saat pengumuman lolos abstraksi hanya diambil 10 tim setiap subtema, dan kami berhasil lolos dua-duanya,” imbuh Fazlur.
Mereka mampu mengalahkan tim mahasiswa lain dari berbagai perguruan tinggi di seluruh Indonesia. Fazlur berharap agar capaian prestasi ITS tahun ini bisa lebih banyak lagi dan memacu sivitas akademika ITS lainnya.
Tak hanya tingkat nasional, namun juga mampu bersaing di tingkat internasional. “ITS tidak boleh berhenti di sini, tahun depan ITS harus bisa mendominasi di segala subtema di Konfereni Logika UI tersebut,” tandasnya. (ita)