Guna menemukan ekosistem syariah yang tepat dan mendorong para saudagar muslim masuk ke skala industri, Ikatan Saudagar Muslim Indonesia (ISMI) Jawa Timur menjalin kerja sama dengan Bank Bukopin Syariah.
Jalinan kerjasama ini didasari keinginan bahwa bisnis syariah harus terus meningkat, dari skala kecil, menengah hingga besar. Saatnya masuk skala industri, mulai transportasi hingga pabrikasi.
“Kita sedang meningkatkan bisnis syariah berskala besar, skala industri. Baik pabrikasi, transpostasi, hingga menemukan titik temu dengan bank syariah,” tegas Ketua ISMI Jatim Yusron Aminulloh usai pertemuan di Bank Bukopin Syariah Darmo Surabaya, Selasa (14/05).
ISMI Jatim tegas Yusron, berkewajiban menjembatani saudagar muslim dengan perbankan syariah. Secara kelembagaan ISMI menjadi kolaborator untuk melahirkan sinergitas. Bahwa selama ini pengurus dan anggota sudah masuk industri, namun belum masif, masih terbatas.
Ikut hadir dalam pertemuan itu, Ketua Pembina ISMI Jatim Ir Misbahul Huda, Sekretaris Umum ISMI Jatim Imam Hambali, dan pengurus ISMI lainnya Achmad Lana dan Ina Mubarok. Mereka bertemu Andika Pradytia Darmawan selaku Pimpinan Cabang Bank Bukopin Syariah Surabaya.
Diskusi dua jam itu antara lain membahas sejumalah rencana kerjasama dengan KOPSIM ISMI Jatim, pembiayaan program umroh bahkan ragam industri yang menjadi binaan ISMI.
“Bank Bukopin Syariah siap sinergi dan kerjasama dengan ISMI Jatim, baik dalam sinergi pembiayaan bisnis syariah, maupun ragam kegiatan dan gerakan sosialisasi bisnis syariah,” tegas Andika Pradytia Darmawan.
Andika bahkan menceritakan ekosistem yang dibangun Bank Bukopin Syariah, terkait kemungkinan kerjasama pembiayaan dan sinergitas. “Ini pertemuan pertama yang menarik, kelak akan kita tindaklanjuti dengan pertemuan tim teknis agar program yang disepakati hari ini dapat kita realisir,” tegas Misbahul Huda.
“Kerjasama, bisa saja berlangung antara ISMI dan Bank Bukopin Syariah, tapi juga antara pribadi-pribadi pengurus dan anggota ISMI dengan Bank Bukopin Syariah,” imbuh Imam Hambali.
Achmad Lana, kemudian mempresentasikan sejumlah rencana bisnis yang disinergikan. “Kami akan menugasi tim teknis untuk kongkritnya langkah,” respon Andika. (ita)