Indonesia di Puncak Klasemen Sementara
OLAHRAGA

Indonesia di Puncak Klasemen Sementara

Hari ketiga ternyata menjadi milik tim Indonesia di ajang Asean Schools Games 2017. Indonesia berhasil menggeser Thailand di posisi pertama klasemen perolehan medali dengan mengoleksi 19 emas, 21 perakk dan 16 perunggu.

Sementara Thailand berada di peringkat dua dengan perolehan medali 19 emas, 13 perak dan 18 perunggu, disusul oleh tuan rumah Singapura di peringkat tiga dengan koleksi 15 emas, 18 perak dan 18 perunggu.

Cabor renang berhasil menunjukkan keperkasaanya dengan menambah 6 emas.Total dari hari pertama hingga sekarang sudah 16 emas dipersembahkan oleh atlet renang Indonesia di ASG 2017.

Enam emas dari nomor 200 M Gaya Dada Putri diraih oleh Felicia Angelkica dengan catatan waktu 2:33.84 menit, 200 M Gaya Ganti Putri, Azzahra Permatahani dengan catatan waktu 2:19.79 menit.

Sementara tambahan emas lainnya dipersembahkan dari nomor 200 M Gaya Ganti Putra, Erick Ahmad Fathoni (2:09.11 menit), 800 M Gaya Bebas Putri, Azzahra Permatahani (8:12.07 menit), 4×100 M Estafet Gaya Bebas Putri atas nama Laila Siti Amina, Adinda Larasati Dewi, Fauziyyah Rahma P, Azzahra Permatahani, 8:12.07 menit. Dan terakhir dari nomor 50 M Gaya Kupu-kupu, Adinda Larasati, 28.50 detik.

Untuk tiga perak dari renang dipersembahkan di nomor 200 M Gaya Dada Putra, Pande Made Iron Digjaya (2:20.07 menit), 200 M Gaya Dada Putri, Azzahra Permatahani (2:37.09 menit), dan 200 M Gaya Ganti Putri, Adinda Larasati Dewi (2:23.09 menit).

Sementara empat perunggu pada nomor 50 M Gaya Kupu-kupu Putra, Azel Zelmi (25.82 detik), 800 M Gaya Ganti Putri Prada Hanan Farmadini (9:24.06 menit) dan 50 M Gaya Kupu-kupu Putri, Angel Gabriella Yus (28.67 detik).

Atas keberhasilan tim renang ini CDM Indonesia Pura Darmawan mengatakan renang memberikan kontribusi yang luar biasa. “Sangat menggembirakan, ini menjadi harapan baru bagi cabor renang Indonesia di masa 2-3 tahun ke depan,” katanya.

“Dengan catatan kelanjutan pembinaan atlet-atlet muda yang berpotensi ini harus dilakukan secara intensif dan kontinyu. Hasil sekarang ini saya yakin masih bisa tingkatkan sampai mereka mencapai golden age-nya”.

Sementara pertandingan yang tidak kala seru terjadi di cabor bowling. Bertempat di Temasek Bowling Rifle Range, Paolo Hernandez Manurung yang kemarin menyumbang emas kali ini berpasangan dengan saudara kembarnya Patrick Hernandez Manurung tampil di Dobel Putra mempersembahkan perak.

Indonesia baru mengikuti pertama kali ini cabor bowling di ASG, menargetkan 2 emas, sekarang sudah dapat 1 emas dan 1 perak. Sebagai cabor pilihan tuan rumah Singapura, pasti baginya dianggap potensial, maka sudah barang tentu dipertandingan selanjutnya Singapura tetap menjadi lawan terberat.

“Dengan nomor-nomor beregu, kesempatan masih terbuka utuk mencapai target dan pertandingan semakin seru, mohon doanya,” ucap Pelatih Bowling Nyviro Valentza. Sementara cabor lain, bulutangkis beregu 1 perak, atletik nomor tolak peluru 1 perak, dan tenis meja 1 perunggu. (sak)