Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) Jawa Timur melakukan pendampingan Upaya Khusus Percepatan Populasi Sapi dan Kerbau Bunting (UPSUS SIWAB) di Kecamatan Ambulu Kabupaten Jember.
Pendampingan yang dilakukan meliputi penyediaan hijauan pakan ternak berkualitas dengan penanaman tanaman Indigofera (Indigofera zollingeriana). Tanaman ini merupakan jenis legume yang memiliki struktur serat dan kandungan protein tinggi sekitar 27,9%.
Kepala BPTP Jawa Timur, Chendy Tafakresnanto, Rabu (20/3) mengatakan legume ini mudah dipelihara karena memililiki keunggulan adaptif terhadap genangan dan salinitas serta memiliki kandungan anti nutrisi tanin yang sangat rendah berkisar 0,1 -1,4 ppm.
Angka ini lebih rendah dari ambang batas yg menyebabkan dampak negatif. Indigofera relatif baru dikembangkan dan belum banyak peternak yang memanfaatkannya karena kendala terbatasnya ketersediaannya khususnya benih.
Menjawab permasalahan tersebut, BPTP Jawa Timur bersama Loka Penelitian Sapi Potong Grati Pasuruan (Lolitsapo) telah membuat display pengenalan tanaman Indigofera di Kelompok Peternak Sapi Potong “Margo Rukun” Desa Sumberrejo Kec. Ambulu Jember.
Benih Indigofera diperoleh dari Lolitsapo dan saat ini terus dilakukan persemaian oleh peternak untuk merealisasikan rencana tanam di lahan anggota kelompok lainnya.
Tim UPSUS SIWAB BPTP Jatim melakukan monitoring perkembangan kondisi persemaian tanaman (nursery) Indigofera yg telah ditanam, serta memberikan arahan kepada petugas lapang/PPL tentang rencana pengamatan kajian lain penyediaan pakan dari biomass tanaman jagung (tebon) dan berbagai jenis rumput seperti: Rumput Setia dan Rumput Odot (Dwarf Elephant Grass). (jnr)
