Beredar sebuah artikel dengan narasi mengenai pernyataan dari pendiri perusahaan teknologi dunia Bill Gates. Narasi unggahan di Facebook itu menyebutkan, Bill Gates telah menciptakan pasar untuk vaksin flu burung.
Namun, setelah ditelusuri melalui situs Kementerian Kominfo, narasi tersebut ternyata hoaks. Faktanya, artikel tersebut merujuk pada siaran pers Yayasan Bill dan Melinda Gates.
Lebih tepatnya artikel ini soal perjanjian global untuk memasok vaksin H1N1 atau flu babi. Sementara, dari laman gatesfoundation dijelaskan, vaksin tersebut belum disetujui.
Sehingga, belum ada perjanjian global untuk mendistribusikan ke seluruh dunia. Adapun thumbnail (sampul video) yang terdapat dalam unggahan merupakan tangkapan layar dari akun X Bill Gates.
“There really is not choice-bird flu jab, or die painfully. Artinya, “tidak ada pilihan lain-suntik (vaksin) flu burung, atau mati dengan menyakitkan),” kata sampul video tersebut.
Tulisan pada sampul video ini juga hoaks. Penelusuran lebih lanjut menunjukkan, tidak ditemukan pernyataan Bill Gates sebagaimana yang telah beredar. (rri)