Hilmi Nuruzzaman, pelajar berusia 17 tahun yang baru saja meraih medali perak pada 13th International Olympiad on Astronomy and Astrophysics 2019 pada Juli mengajak kepada anak muda Indonesia untuk berani mencoba dan mengikuti passion yang dimiliki.
Saat ini hilmi masih duduk di bangku kelas XII (dua belas) IPA, MAN Insan Cendikia, Serpong, Banten. Hilmi menekuni bidang sains karena menyukai bidang ilmu hitung sejak usia dini.
Bahkan sejak SMP, Ia sudah mulai mengikuti beberapa lomba sains sebagai peserta junior.Pada jenjang SMA, akhirnya Hilmi mantap untuk lebih fokus di bidang studi astronomi.
Baginya astronomi merupakan ilmu yang menarik, selain karena dirinya suka melihat bintang dan planet sejak kecil, menggeluti dunia astronomi juga menurutnya hal yang keren.
“Hanya dengan melihat sebuah titik cahaya, kita bisa mengetahui dan mempelajari berbagai hal,” kata remaja yang mengidolakan pesebak bola David De Gea tersebut.
Berhasil mengalahkan lawan dari berbagai negara bukanlah hal yang mudah. Untuk mengikuti olimpiade internasional ini, sebelumnya ia telah menyiapkan diri sejak duduk di kelas X (sepuluh) dan telah melakukan serangkaian seleksi dari tingkat sekolah, provinsi, hingga tingkat nasional yang diikuti para pelajar dari seluruh Indonesia.
Setelah lolos di tingkat nasional, bersama 4 pelajar lain di bawah bimbingan dosen ITB ia mengikuti pelatihan selama seminggu sebelum akhirnya bertolak ke Hungaria dan mengikuti ajang Olimpiade Astronomi tingkat Internasional tersebut.
Berangkat dengan optimisme dan persiapan yang matang, jerih payah Hilmi tidak sia-sia, raihan medali perak pada ajang olimpiade tersebut mengantarkan Hilmi sebagai salah satu anak muda berbakat yang menghadiahkan satu lagi prestasi anak negeri di hari kemerdekaan Indonesia yang ke-74.
“Anak muda harus tetap semangat, ikuti apa yang menjadi passion atau minat kamu. Siapa tau bisa sukses disana. Berani mencoba,” ujar Hilmi yang memiliki hobi travelling tersebut.
Sebelumnya di ajang olimpiade lain, pelajar berzodiak gemini tersebut telah banyak meraih prestasi seperti Medali Emas pada Olimpiade Sains Nasional 2018, Medali Perak pada Pesta Sains Nasional – IPB 2018, dan menjadi Semifinalis pada Pesta Sains Nasional – IPN pada 2017 dan terakhir raihan Medali Perak pada 13th International Olympiad on Astronomy and Astrophysics 2019.
Di masa depan Hilmi berharap akan terus meraih prestasi-prestasi lainnya dalam bidang yang ia geluti dengan jangkauan yang lebih luas. Bahkan ia berniat untuk berencana mengambil jurusan IT dan menjadi programmer saat duduk di bangku kuliah. (sak)