Hari Lansia Nasional Pemprov Jatim
KOMUNITAS PERISTIWA

Hari Lansia Nasional Pemprov Jatim

Pemerintah Provinsi Jawa Timur menggelar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke-25 tahun 2021, akhir pekan lalu. Acara yang digelar di Gedung Juang Dewan Harian Daerah (DHD) 45 Jl Mayjen Sungkono No. 106 Surabaya itu dihadiri 40 anggota Korps Cacad Veteran RI dan Legiun Veteran RI.

Dalam kesempatan tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa mengatakan, peringatan HLUN bersama veteran di Gedung Juang 45 ini menjadi salah satu upaya untuk memviralkan perjuangan, patriotisme, dan nasionalisme untuk membangkitkan rasa cinta tanah air. “Mari kita bangun persatuan dan kesatuan serta menciptakan suasana damai dan kondusif di semua lini,” ajaknya.

Sesuai dengan tema peringatan HLUN tahun ini, yakni “Lansia Bahagia bersama Keluarga,” Gubernur Khofifah meminta Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Alwi agar membuat klien lansia yang di UPT bisa tetap bahagia meskipun tidak bersama keluarga.

“Mereka memang tidak tinggal bersama keluarga, namun kita harus membuat mereka merasa menjadi bagian dalam satu keluarga besar bangsa Indonesia,” pesannya.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Jatim Alwi mengatakan, peringatan HLUN ini merupakan ajang silaturahmi antar lanjut usia, penghormatan, dan penghargaan bagi lanjut usia atas jasa-jasa mereka dalam mengisi pembangunan di Indonesia.

Alwi menambahkan, acara ini juga diikuti tujuh UPT Panti Sosial Tresna Werdha (PSTW) secara virtual. Tujuh UPT tersebut berada di Jember, Banyuwangi, Bondowoso, Jombang, Magetan, Blitar, dan Pasuruan.

“Dalam HLUN ini kami menyerahkan 192 KTP kepada klien UPT PSTW, 97 KIS kepada klien UPT PSTW, menyerahkan 325 paket sembako untuk klien di luar UPT PSTW, dan menyerahkan 45 paket sembako untuk modin lanjut usia dan penggali kubur lansia,” ungkapnya.

Selain itu, Dinsos Provinsi Jatim juga memberikan souvenir untuk tenaga kasar lansia sebanyak 15 paket, menyerahkan goodiebag paket nutrisi dari PT Sunrise Steel kepada klien dalam UPT PSTW sebanyak 940 paket.

Peringatan HLUN ke-25 ini disemarakkan dengan keterlibatan pilar-pilar sosial Dinsos Jatim dalam kegiatan ATENSI.

Pilar-pilar sosial yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (Tagana), Karang Taruna, dan Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK) itu melakukan berbagai aksi sosial untuk lansia. Mulai dari potong rambut lansia, potong kuku, memandikan, menyuapi, mengajar mengaji, membersihkan kamar, donor darah, fisioterapi, dan senam lansia untuk mencegah hipertensi.

“Untuk acara video conference (vicon) dengan ibu gubernur, klien lansia di UPT unjuk kebolehan dalam membaca puisi, hadrah, klenengan, paduan suara, dan nembang pujian,” jelasnya.

Alwi berharap, melalui acara ini seluruh lansia dapat berbahagia seolah berada dalam keluarga utuh serta tercukupi semua kebutuhannya baik sandang, pangan, identitas diri, dan jaminan kesehatan.

“Kami juga berharap lansia dapat tercukupi kebutuhan kasih sayang dari lingkungannya baik masyarakat, dunia usaha, instansi terkait, dan para relawan social, harap Alwi.

Sementara itu kepala Biro Kesejahteraan Sosial Pemprov Jatim, Hudiono mengatakan maksud dan tujuan peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) ke 25 yaitu melembagakan nilai-nilai sosial masyarakat untuk selalu meneladani dan menghargai keberadaan lanjut usia sebagai pemersatu bangsa dan tujuannya untuk memotivasi dan menggerakkan para individu, keluarga, organisasi sosial, masyarakat dan dunia usaha dalam upaya meningkatkan kesejahteraan (ita)