Baru-baru ini, platform hukum ternama, Hukumonline berkolaborasi dengan Assegaf Hamzah & Partners (AHP) mempublikasikan Anugerah Dosen Hukum Favorit Nasional 2024. Dalam penganugerahan itu, Dosen sekaligus Guru Besar Universitas Airlangga (UNAIR) Prof Dr M Hadi Subhan SH MH CN meraih predikat Dosen Hukum Favorit Nasional 2024.
Sebelumnya, platform tersebut mengadakan polling melalui media sosial, pada 24-27 Desember 2024. Dengan meraih 5.957 suara, Prof Hadi resmi menjadi dosen terfavorit, dengan mengalahkan perolehan suara para kandidat dari total 28 perguruan tinggi.
Anugerah Dosen Hukum Favorit Nasional 2024 ini bertujuan sebagai bentuk apresiasi langsung mahasiswa kepada dosen berkaitan dengan kemampuan dosen, baik dalam mengajar maupun membimbing mahasiswa.
Prof M Hadi Subhan adalah Guru Besar Hukum Kepailitan FH UNAIR. Selain itu, ia juga mengemban tugas sebagai Direktur Kemahasiswaan UNAIR. Mendapatkan predikat dosen hukum favorit, Prof Hadi mengaku bahwa dirinya sempat tak menyangka. “Tentu saya cukup kaget meraih penghargaan ini, tetapi saya bersyukur bisa memberi kontribusi pada UNAIR, khususnya Fakultas Hukum (FH),” tuturnya.
Dalam menjalankan tugasnya sebagai dosen, Prof M Hadi Subhan mengakui bahwa dedikasi tinggi merupakan cara meningkatkan kualitas pendidikan. Karier akademiknya diawali sebagai Dosen Tetap FH UNAIR dengan mengajar mata kuliah Hukum Kepailitan, Hukum Ketenagakerjaan, dan Hukum Tata Usaha Negara.
“Saya mempunya prinsip sebagai seorang dosen yakni menempatkan mahasiswa sebagai insan manusia yang lengkap dengan harkat dan martabatnya. Sehingga dosen juga perlu menghargai dan peduli dengan mahasiswa. Selanjutnya mengimplementasikan Tri Dharma Perguruan Tinggi, dengan tetap menjaga marwah sebagai dosen,” ungkapnya.
Prof M Hadi Subhan memiliki motto menjalankan tugas dosen dengan profesional dan penuh dedikasi. Motto tersebut menjadi kunci kesuksesannya dalam mengemban tugas sebagai dosen, bahkan menjadi ahli di persidangan maupun di luar persidangan.
“Tentunya penghargaan ini sama sekali bukan tujuan utama saya, tetapi tujuan utama saya yakni harus terus mengabdi pada ilmu pengetahuan. Khususnya bidang hukum, serta terus bermanfanfaat bagi civitas academica UNAIR serta masyarakat,” pungkasnya. (ita)