Gerakan Generasi Kolaborasi, Kediri Sakti 4.0
EKONOMI BISNIS PERISTIWA

Gerakan Generasi Kolaborasi, Kediri Sakti 4.0

Bersama 300 an pemuda petani dan ibu-ibu, Eva Sundari, anggota DPR RI Komisi XI mengajak semua melakukan yel bersama “Generasi Kolaborasi, Kediri Sakti 4.0 .. Yes, Yes, Yes!”.

Tangan kanan disilangkan ke arah atas, sebagai tanda terbang (take off). Hal tersebut dilaksanakan di acara Sosialisasi OJK dalam menfasilitasi Ekonomi Kreatif dan Digital, Gerakan 5 Sila untuk Kediri Sakti 4.0 di Balai Desa Bedali, Kec Ngancar, Kab Kediri pekan lalu.

Dalam sambutannya, Eva Sundari mengajak masyarakat mengasah akal, mengasuh hati dan membuka jiwa agar mampu memanfaatkan peluang usaha ekonomi terutama di bidang pertanian.

“Kemajuan teknologi telekomonikasi serta penyediaan infrastruktur ekonomi, terutama fasilitas pendanaan berupa kredit usaha rakyat harus direspon secara agresif dan positif masyarakat,” tantang Eva Sundari.

Pada kesempatan itu hadir Bambang Supriyanto, Kepala OJK Kediri membuka pertemuan dengan mendorong masyarakat Kediri untuk aktif menghubungi komunitas perbankan maupun non perbankan di Kediri.

“OJK Kediri siap memfasilitasi dan berkolaborasi termasuk untuk melindungi transaksi keuangan para petani dan pemuda dalam berbisnis. OJK bisa memberikan edukasi terkait literasi dan inklusi keuangan jika dibutuhkan,” jelas Bambang Supriyanto.

Pemimpin BRI Cabang Kediri Sukirno, dengan semangat mengajak semua pihak baik individu, komunitas, kelompok usaha, koperasi dan BUMDES untuk memanfaatkan peluang kredit usaha rakyat (KUR) demi mempercepat pengembangan perekonomian Kab Kediri.

“Potensi ekonomi besar dan fasilitas pendanaan yang tersedia juga besar. BRI Kediri menunggu 30 ribu gagasan bisnis yang kreatif, inovatif, solutif dari masyarakat,” jelas Sukirno.

Pada kesempatan tersebut Mohammad Rofii, penggagas bisnis ‘Bakso Beranak’ berbagi pengalaman sukses dalam mengembangkan usaha terutama pemasarannya melalui sosmed.

“Strategi saya laksanakan dengan menggunakan smartphone semata. Dari bikin iklan, maupun penjualannya. Ada dinamika menarik dari online ke offline, dan sebaliknya. Saling memperkuat. Sejak memulai bisnis 2 bulan lalu, sekarang omzet saya Rp 7 jt per bulan,” jelas Rofii bersemangat.

Anggota DPRD Kab Kediri yang bertindak sebagai moderator acara, Ruakhila Diniyah menyampaikan kesannya, ”Saya dukung Gerakan Generasi Kolaborasi Kediri 4.0 karena ini bagian dari revolusi mental untuk mensegerakan kesejahteraan umum. Semoga para ibu juga aktif berpartisipasi memanfaatkan peluang ini.” (sak)