Gerak Jalan Perjuangan (GJP) Mojokerto – Surabaya (Mojosuro) akan digelar pada tanggal 17-18 November 2018 mendatang. Kepastian ini sekaligus meluruskan informasi yang telah beredar di media sosial yang diinformasikan GJP Mojosuro tepat tanggal 10 November 2018.
Kadispora Jatim, Supratomo membenarkan GJP Mojosuro dilaksanakan dalam rangka memperingati hari Pahlawan tanggal 10 November, namun pelaksanaan GJP pada tanggal 17 & 18 November 2018.
Pendaftaran secara online akan dibuka mulai tanggal 17 Oktober sampai 17 November 2018 mendatang, melalui website http gjpdispora.com.
Untuk membantu proses pendaftaran dari peserta, pihaknya juga akan membuka offline dengan menerjunkan petugas pendaftaran untuk mengupload kedalam pendaftaran online di dua tempat yaitu Kantor Dispora Jatim di Surabaya dan Dispora Kota Mojokerto.
“Dari Rapat Persiapan ini dipastikan Gerak Jalan Perjuangan Mojosuro dilaksanakan tanggal 17-18 November 2018, meluruskan informasi di media sosial yaitu tanggal 10 November, untuk pendaftaran secara online dibuka mulai 17,” ungkap Supratomo, Kamis (11/10).
Secara keseluruhan persiapan dan pelaksanaan GJP Mojosuro, hampir sama dengan tahun 2017 silam. Route dari strart dari kawasan Jalan Surodinawan Kota Mojokerto sampai finis di Tugu Pahlawan depan kantor Gubernur Jawa Timur, jarak jelajah 56 kilometer dan durasi tempuh 8 -9 jam perjalanan.
Kegiatan ini akan disediakan hadiah total Rp 118,5 juta. Untuk GJP 2018 ini ada perubahan untuk kemajuan pelaksanaan antara lain barcode bagi peserta dan aplikasi penjurian bagi juri GJP.
“Semua regulasi dan komitmen seluruh panitia untuk keselamatan dan kenyamanan para peserta gerak jalan yang diprediksi bisa mencampai 11 ribu orang lebih pada tahun ini,” pungkasnya. (jnr)