Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bersama 30 orang influencer memberikan bantuan paket alat tulis kepada siswa sekolah, di Wisma Perdamaian, Semarang, Senin (14/08). Pemberian 1.017 paket alat tulis yang diberikan kepada siswa SD, SMP, dan SMA/SMK di Kota Semarang itu tercatat dalam rekor Muri.
“Saya menyampaikan terima kasih, ternyata para influencer sedang main ke Semarang. Nggak tahu kegiatannya ada berapa. Tapi tadi sebuah peristiwa yang menurut saya menyenangkan, karena mereka peduli sama anak sekolah dan memberikan bantuan,” kata Ganjar, saat ditemui di lokasi.
Ditambahkan, peristiwa yang dilakukan oleh para influencer itu dapat menginspirasi anak-anak muda lainnya. Sebab, puluhan influencer itu merupakan anak-anak muda kreatif.
“Mudah-mudahan kisah ini menginspirasi banyak anak-anak muda yang sangat kreatif ini. Kemudian bisa memberikan manfaat orang banyak,” ujarnya.
Inspirasi itu, lanjut Ganjar, juga dapat diberikan kepada anak-anak sekolah, melalui sesi diskusi atau sharing dengan para influencer. Tokoh-tokoh ini pasti memiliki banyak ilmu yang bisa dibagikan kepada para pelajar yang hadir, dari tingkat SD sampai SMA.
“Ada kok tokoh-tokoh yang kemudian karena kreativitasnya, karena talentanya, ia menjadi tokoh publik, kemudian punya nilai. Ada nilai kemanusiaannya, ada nilai ekonominya, kemudian dijadikan satu, dan mereka membantu anak-anak sekolah dengan segala kepedulian yang hebat ini. Saya respect betul sama influencer ini,” beber Ganjar.
Di antara 30 influencer tersebut terdapat nama-nama yang cukup terkenal seperti Thariq Halilintar, Fadly Faisal, Fuji, Vonny Felicia, Fico Fachriza, Yoriko Angeline, Syahnaz, hingga Lesty Kejora, dan lainnya. Mereka sengaja berkumpul dan memberikan bantuan berupa paket alat tulis sebanyak 1.017 paket.
Aksi kemanusiaan itu memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri), kategori pemberian paket alat tulis terbanyak yang diberikan di satu lokasi. Rekor tersebut tercatat sebagai rekor ke 11.017.
“Kami di sini cuma perwakilan. Ini proyek bersama, prosesnya juga sangat cepat, hanya 3-4 hari. Ini semua teman-teman influencer dan industri kreatif saling membantu untuk acara ini,” jelas Thariq Halilintar. (hms)