Pasangan calon presiden dan calon wakil presiden (capres-cawapres) Ganjar Pranowo dan Mahfud MD telah mengunjungi 315 titik untuk menyerap aspirasi masyarakat. Bahkan, Ganjar mengaku dirinya harus tidur di rumah warga untuk bisa menyerap semua keluhan masyarakat.
“Kami tidur di rumah warga, kami masuk ke pasar-pasar. Kami ngobrol dengan mereka. Beberapa mereka menyampaikan. Ibu-ibu menyampaikan, Pak Ganjar harga beras Rp 15 ribu sampai Rp 16 ribu (per liter) dan tidak turun-turun,” kata Ganjar kepada wartawan, Minggu (04/02).
Ganjar menegaskan, melalui 21 program unggulannya bersama Mahfud MD berkomitmen untuk memperbaiki permasalahan yang mereka terima dari aspirasi warga tersebut.
“Kondisi inilah yang kami lihat, kita sedang tidak baik-baik saja. Kecemasan di masyarakat muncul, mereka berharap pemilu kali ini mereka menginginkan nasib mereka jauh lebih baik,” ucapnya.
Dalam kunjungannya ke 315 titik tersebut bersama Mahfud, Ganjar juga menceritakan bahwa warga selalu berharap agar dirinya tidak meninggalkan masyarakat bila kelak terpilih menjadi presiden.
Menyikapi harapan tersebut, Ganjar pun menegaskan bahwa dirinya tidak akan berpaling dari masyarakat. Hal itu pun menjadi alasan kenapa pasangan Ganjar-Mahfud memiliki slogan Tuan ku ya Rakyat ku.
“Insya Allah Ganjar dan Mahfud akan bersama rakyat. Kita akan kerahkan seluruh kekuatan, daya yang kami miliki agar kemudian nasib mereka jauh lebih baik. Kami tidak akan meninggalkan rakyat, kami akan selalu bersama rakyat. Dan inilah kenapa kami mengatakan, tuan kami adalah rakyat,” pungkasnya. (gp)