Ganjar Salurkan Bantuan Keagamaan
KOMUNITAS PERISTIWA

Ganjar Salurkan Bantuan Keagamaan

Peringatan Isra’ Mi’raj yang diselenggarakan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah di Grhadhika Bhakti Praja berlangsung gayeng, Rabu (01/02). Kegiatan yang dihadiri langsung Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo itu mengundang Ustaz Wijayanto (Yogyakarta) sebagai penceramah.

Ustad yang sudah wira-wiri di stasiun televisi nasional tersebut menyampaikan tausiyah dengan bumbu banyolan. Sehingga kerap kali mengundang gelak tawa para hadirin, termasuk Ganjar.

Momentum Isra’ Mi’raj kali ini juga menjadi momentum spesial, karena sekaligus bersilaturahmi dengan Gubernur Jawa Tengah dua periode itu. Ada sebanyak 500 peserta yang hadir di tempat acara.

“Saya sudah dihubungi berkali-kali, tapi kadang saya bisa, Pak Ganjar yang tidak bisa, Pak Ganjar bisa saya yang tidak. Tapi hari ini Alhamdulillah bisa semua,” ujar Ustaz Wijayanto.

Di dalam ceramahnya, ustad kelahiran 1966 itu mengajak untuk saling menjaga kerukunan, saling menghormati, dan tolong-menolong. Karena itu mampu membawa hidup lebih berkah.

“Berkah itu kalau karena Allah SWT, dan berkah itu tidak bisa terlihat langsung tapi bisa dirasakan. Dan, sesuatu yang nilainya bertambah, meski secara lahiriah bisa berkurang,” paparnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyebut, momentum peringatan Isra’ Mi’raj sebagai upaya mempertahankan kerukunan antarumat beragama.

“Ustad Wijayanto memberikan ceramah yang bagus sekali. Isinya mak jleb masuk ke semua agama. Yakni saling menghormati, saling menghargai. Ini sejalan dengan apa yang kita lakukan dalam memberi ruang penghormatan terhadap suku, agama, dan golongan apapun,” tuturnya.

Pada kesempatan itu, Ganjar juga menyalurkan sejumlah bantuan, yang di antaranya diberikan ke beberapa agama dan kelompok masyarakat. Yakni, hibah kepada LPTQ Provinsi Jateng sebesar Rp2,5 miliar, hibah kepada Badan Wakaf Indonesia sebesar Rp150 juta, hibah kepada LP3KD Provinsi Jateng sebesar Rp250 juta, hibah kepada LPPD Provinsi Jateng sebesar Rp150 juta, serta hibah Baznas sebesar Rp750 juta.

“Tadi juga ada bantuan kepada mahasiswa peserta Istanbul Youth Summit dan dari Pemprov kepada beberapa agama, kelompok masyarakat, termasuk bagi yang membutuhkan, umpama MCK. Mudah-mudahan kita dengan acara ini semua bisa merasakan indahnya, ketika kita bisa bermasyarakat dengan baik dan saling menghormati,” pungkasnya. (hms)