Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo kembali mendampingi Presiden RI Joko Widodo blusukan ke pasar tradisional, saat kunjungan kerja hari kedua di Jawa Tengah, Jumat (10/03). Kali ini, Jokowi dan Ganjar memantau langsung kondisi di Pasar Menden, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Blora.
Kehadiran kedua pemimpin asli Jawa Tengah itu disambut hangat para pedagang dan warga yang berada di pasar. Selain mengecek kestabilan harga, mereka juga memastikan ketersediaan bahan pokok. “Tadi Pak Jokowi mengecek, satu berkaitan dengan harga, dua berkaitan dengan stok (kebutuhan pokok),” ujar Ganjar.
Berdasarkan pantauan di lapangan, dia memastikan harga dan persediaan kebutuhan pokok di Jawa Tengah masih dalam kondisi aman. “Kita akan terus menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok, dan menahan laju inflasi di Jawa Tengah menjelang Ramadan dan Idul Fitri,” terangnya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu berjanji akan merevitalisasi Pasar Menden. Hal tersebut untuk meningkatkan aktivitas perekonomian warga.
“Berkaitan dengan kondisi pasar tadi, Pasar Desa Menden ini diminta untuk diperbaiki (oleh Jokowi), maka langsung tadi dicatat,” tegas Ganjar.
Revitalisasi, imbuh gubernur, nantinya diharapkan mampu mendongkrak penghasilan pedagang, dan mendorong ekonomi kerakyatan di Kabupaten Blora, khususnya di Kecamatan Kradenan. “Mudah-mudahan ini juga akan bisa mendorong ekonomi rakyat yang ada di Kradenan, di Desa Mendoro ini,” ungkap Ganjar.
Selama menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah, Ganjar telah melakukan revitalisasi 79 pasar sejak 2013. Total anggarannya pun tidak tanggung-tanggung, yakni mencapai Rp360 miliar.
Dari 35 kabupaten dan kota di Jawa Tengah, daerah yang paling banyak direvitalisasi pasarnya, yakni Kabupaten Wonosobo (11 pasar), Kudus (8 pasar), dan Blora (7 pasar). Sebagai informasi, sehari sebelumnya pada Kamis (09/03), Jokowi dan Ganjar juga blusukan bareng ke Pasar Petanahan, Kabupaten Kebumen. (hms)