Film berjudul ‘Terima Kasih Cinta’ dengan genre drama terinspirasi dari kisah nyata seorang remaja putri yang bernama Eva asal Kota Bekasi. Eva, dalam film ini memiliki semangat hidup, meski harus melawan penyakit lupus yang sering membuatnya pingsan sehingga terganggu aktifitas keseharianya sebagai pelajar di SMAN 1 Kota Bekasi.
Eva yang diperankan oleh Putri Marino sebenarnya tidak tahu penyakit apa yang dideritanya sejak sekolah dasar (SD), hingga pada saat masuk bangku sekolah menengah atas inilah Eva sering pingsan dan akhirnya di diagnosa terjangkit penyakit Lupus.
Selain Putri Marino, Gary Iskak yang memerankan tokoh Badarudin, ayah dari Eva sempat terbawa suasana saat Syuting.
“Cukup sedih juga, pas waktu syuting saya sedih. Diangkat dari kisah nyata tentang Eva menderita penyakit lupus. Saya terharu dan sedih, karena perjuangan Eva sedemikian rupa, tapi takdir berkata lain,” ujar Gary di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, saat konfrensi pers film Terimakasih Cinta, beberapa waktu lalu.
Produser dari film ini, Wiwi hargono Tri Adhianto bersyukur dapat menyelesaikan film Terima Kasih Cinta, meski dengan waktu yang cukup lama hingga 2 tahun.
“Kenapa dua tahun, ini proses perjalanan dan pengenalan saya masuk ke dunia perfilman Indonesia,” kata Wiwi, yang juga istri Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto.
Film ini juga dibintangi oleh Achmad Megantara, Allan Dastan, Cut Mini Teo, Unique Priscilla, dan Meisyarah Oemri selain pendatang baru asal Kota Bekasi AZ Bintang Kaamil (anak bungsu Wakil Walikota Bekasi Tri Adhianto) dan Bunga Jasmine (anak Walikota Bekasi Rahmat Effendi). Film ini baru akan tayang di bioskop pada 17 Januari 2019. (rri)