Para ibu bersemangat menyanyikan lagu Tanah Pusaka di awal sosialisasi 4 pilar yang dipandu anggota MPR Fraksi PDI Perjuangan Dapil Jatim 6 yaitu Eva Kusuma Sundari. Kegiatan yang berlangsung akhir pekan itu diikuti oleh 150 peserta relawan KB dari 3 kecamatan yaitu Ngancar, Wates dan Plosoklaten.
Eva Sundari mengangkat tema Generasi Emas untuk memastikan Bonus Demografi dapat dinikmati oleh Indonesia sehingga ramalan bahwa Indonesia akan menjadi perekonomian terbesar ke 5 di dunia pada 2045 bisa diwujudkan.
“Pengendalian penduduk diperlukan agar kita bisa memaksimalkan kualitas SDM sehingga produktif dan kompetitif untuk mewujudkan keadilan sosial sebagaimana amanat sila 5 Pancasila,” kata Eva Sundari.
Sila 2 Pancasila kemudian dikupas oleh Sundari sebagai sila untuk memperjuangkan kesetaraan antar WNI lepas dari SARA dan gender tetapi tentu saja untuk kepentingan bersama, kepentingan bangsa.
“Sukarno memperkenalkan konsep Ibu Bangsa sebagai sosok peremp tiang bangsa karena kapasitasnya yang multi tasking di peran domestik sekaligus publik,” jelas Eva Sundari.
Neno Nestira, tokoh muda setempat merespon, “Materi ini penting bagi para perempuan muda supaya pemahaman Ideologi sesuai konteks dan kebutuhan mereka. Bukan melulu dari perspektif sejarah.”
Pada kesempatan itu Eva Sundari mengkaitkannya dengan isi Pidato dari BK pada tanggal 1 Juni 1945 terutama terkait dengan konsep Negara Bangsa dan Negara Berdasar Hukum.
Para ibu relawan KB kemudian banyak mendiskusikan kekhawatiran mereka tentang wabah DB dan narkoba di lingkungan mereka.
Para ibu mengakui bahwa mereka sebenarnya relawan di banyak isu selain KB, misalnya Posyandu, Kesehatan, Jumantik, PKK dll. Makna perempuan sebagai ibu bangsa ternyata luas termasuk peran penting perempuan di lingkungan dan komunitas. (sak)