Calon Wali Kota (Cawali) Surabaya nomor urut 1, Eri Cahyadi, bakal meningkatkan insentif guru keagamaan, termasuk para guru ngaji TPQ/TPA. Menurut Eri, selama ini Pemkot Surabaya telah memberikan perhatian besar kepada para guru TPQ dengan memberikan insentif sebesar Rp 400 ribu per bulan.
Ke depan, pihaknya akan menambah insentif guru TPQ menjadi Rp 500 ribu per bulan. Menurutnya, hal itu sebagai bentuk perhatian kepada para guru ngaji yang mengabdikan diri membentuk karakter warga berakhlakul karimah.
“Demikian pula guru keagamaan semua lintas agama akan mendapat perhatian yang sama,” kata Eri di sela menghadiri deklarasi dukungan dari para guru ngaji TPA/TPQ dan Khotmil Quran di Kantor DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, pekan lalu.
Mantan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Surabaya ini mengatakan, Surabaya akan menjadi kota yang nyaman dan aman ketika orang-orangnya memiliki akhlakul karimah. Akhlak yang baik itu, perlu dibentuk sejak masih anak-anak sehingga akan terpatri sejak kecil.
“Siapakah yang paling pas menjadi pemimpin sejati itu? Yakni mereka yang paling dekat dengan masyarakat dan anak-anak. Salah satunya adalah para guru ngaji,” ujarnya.
“Beliau-beliau ini yang membentuk karakter akhlakul karimah anak-anak Surabaya dari sisi agama. Makanya sudah sewajarnya jika kami akan memberikan perhatian, meski beliau-beliau juga ikhlas mengajarnya,” lanjut Eri.
Dia menegaskan, pembangunan pekerjaan infrastruktur di Kota Pahlawan sudah hampir selesai semua. Ke depan, waktunya pembangunan sumber daya manusia (SDM).
“Harapan saya adalah, jika nanti generasi penerus ini memiliki akhlak yang baik, saat mereka menjadi pemimpin kelak atas landasan agama, pasti untuk kepentingan umat bukan untuk kepentingan pribadi,” tuturnya.
Sementara itu, Koordinator Wadah Guru Ngaji Surabaya (Wak Gus), Muhammad Alfan mengatakan, dukungan kepada pasangan Eri Cahyadi-Armuji dijatuhkan para guru ngaji berdasarkan musyawarah yang telah dilakukan, karena pasangan ini akan meneruskan kebaikan-kebaikan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.
“Kita telah sepakat dan tekad bulat untuk mendukung Eri Cahyadi. Beliau telah berkomitmen untuk meneruskan kebaikan-kebaikan Bu Risma. Sesuatu yang baik jika diteruskan, hasilnya akan menjadi lebih baik. Makanya para guru ngaji yang tergabung dalam Wak Gus mendukung Eri-Armuji,” ungkapnya.
Rencana Eri Cahyadi yang akan menambah insentif para guru ngaji jika menjadi wali kota nanti, lanjutnya, merupakan langkah yang sangat tepat. Sebab hal itu sebagai bentuk semangat dan apresiasi dari Eri Cahyadi.
Total guru ngaji di Surabaya yang telah mendapat insentif dari Pemkot Surabaya, sebutnya, sebanyak 11.700 orang. Menurutnya, jika insentif ini ditambah, akan semakin meningkatkan kesejahteraan mereka. “Tentu, kami akan menyambut baik rencana Mas Eri Cahyadi tersebut. Semoga beliau jadi wali kota penerus Bu Risma,” harap Alfan. (on)