Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menaruh perhatian serius terhadap pengembangan produk Indikasi Geografis (IG) karena sebagian besar produk IG adalah bahan baku dari subsektor ekonomi kreatif, yaitu kuliner, fashion, dan kriya.
IG merupakan salah satu jenis Hak Kekayaan Intelektual (HKI) yang dimiliki secara kolektif oleh suatu kelompok masyarakat.
Untuk mendapatkan perlindungan IG, kelompok masyarakat atau institusi yang mewakili atau memiliki kepentingan atas produk bersangkutan harus mengajukan permohonan ke Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (DJKI) Kementerian Hukum dan HAM.
Produk IG menjadi istimewa karena setiap produk IG menunjukkan keterkaitan erat dengan daerah asalnya karena faktor lingkungan geografis termasuk faktor alam, faktor manusia, atau kombinasi dari kedua faktor tersebut.
Faktor itu memberikan reputasi, kualitas, dan karakteristik tertentu pada produk IG tersebut. Beberapa contoh produk IG, antara lain Carica Dieng, Bandeng Sidoarjo, Kopi Arabica Gayo, dan masih banyak lagi.
Sejak 2016, Bekraf, melalui Deputi Fasilitasi HKI dan Regulasi, telah bergerak membina dan memberikan dukungan terhadap pengembangan produk Indikasi Geografis, terutama bagi Masyarakat Perlindungan Indikasi Geografis (MPIG) di seluruh Indonesia.
Bekraf telah memfasilitasi desain ulang kemasan sebanyak 36 produk Indikasi Geografis di berbagai daerah di Indonesia.
“Bekraf telah bergerak, membina dan memberi dukungan terhadap indikasi geografis terutama bagi masyarakat perlindungan indikasi geografis (MPIG) di seluruh Indonesia,” kata Ricky Joseph Pesik, Wakil Kepala Bekraf saat membuka acara Festival Indikasi Geografis di Ballroom Hotel Pullman.
Sedangkan pada tahun 2017 dan 2018, sebanyak 6 (enam) produk yang memiliki potensi untuk dilindungi sebagai Indikasi Geografis telah difasilitasi untuk memperoleh sertifikat perlindungan Indikasi Geografis, bekerja sama dengan DJKI, serta Tim Ahli Indikasi Geografis.
Hasil kerja keras Bekraf sejak tahun 2016 kini dikemas dalam sebuah kegiatan yang disebut dengan Festival Indikasi Geografis 2018, yang merupakan festival tentang Indikasi Geografis pertama di Indonesia.
Mengusung tema “Kenali Asalnya!”, Festival Indikasi Geografis bermaksud untuk memperkenalkan produk-produk Indikasi Geografis Indonesia kepada masyarakat luas, serta mendorong perkembangan ekosistem Indikasi Geografis di Indonesia. (sak)