30 Oktober adalah hari dimana Republik Indonesia untuk pertama kali menerbitkan Oeang Republik Indonesia #HariOeang72.
Seperti tahun-tahun sebelumnya, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) melaksanakan upacara untuk mengingat dan menghormati perjuangan pendahulu kita.
Namun, peringatan upacara tahun ini tidak seperti biasanya, insiden pesawat #JT610 memberi luka mendalam bagi seluruh pegawai Kemenkeu RI tidak terkecuali bagi pemimpin institusi ini. #KemenkeuBerduka
Sebelum memulai sambutannya saat upacara, Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengajak seluruh peserta upacara untuk menundukkan kepala, mendoakan seluruh penumpang khususnya rekan-rekan kami di Kemenkeu yang saat itu menuju tempat mengabdi kepada Negara.
Usai upacara, kami berkesempatan melihat deretan foto 21 korban pegawai Kemenkeu. Haru dan pilu, terbesit dari wajah Menkeu.
“Saya sangat bangga kepada dedikasi mereka semua. Saya sangat berterimakasih. Mereka akan selalu menjadi sosok inspirasi bagi kami jajaran pegawai Kemenkeu RI,” kata Sri Mulyani Indrawati.
Seluruh jajaran #KemenkeuBerduka dan mendoakan yang terbaik kepada seluruh penumpang dan awak kabin terutama Saudara mereka yang mengalami musibah ini.
Kementerian Keuangan (Kemenkeu) berduka atas insiden yang menimpa Pesawat Lion Air JT610 dengan rute Jakarta – Pangkalpinang yang jatuh di Perairan Karawang, Jawa Barat, Senin (29/10).
Dalam penerbangan tersebut, terdapat 21 pegawai Kemenkeu yang turut menjadi korban. Sebanyak 14 orang adalah bagian dari Direktorat Jenderal Pajak (DJP), terdiri atas 12 orang pegawai DJP dan dua lainnya adalah pasangan dari pegawai DJP yang merupakan pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan; 6 orang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Perbendaharaan (DJPB); dan 3 orang merupakan pegawai Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).
Para Pegawai Kemenkeu yang menjadi penumpang pesawat Lion Air JT610 bertolak dari Bandara Soekarno-Hatta menuju Pangkalpinang dalam rangka tugas. Seluruh pegawai Kemenkeu tersebut bertugas di kantor vertikal Kemenkeu wilayah Pangkalpinang.
Sebelumnya, para pegawai tersebut ada yang mengikuti rangkaian kegiatan Hari Oeang ke-72 pada 27 Oktober 2018 di Jakarta, ada yang mendapatkan panggilan tugas rapat koordinasi di Jakarta sekaligus memanfaatkan momen akhir pekan untuk berkumpul bersama keluarga yang ada di Jakarta. (sak)