Film Aruna dan Lidahnya terpilih untuk program Culinary Cinema di Festival Film Berlin (Berlinale). Film ini akan diputar pada tanggal 11 dan 12 Februari 2019 di dua venue festival.
“Bekraf mendukung keberangkatan 4 orang dari tim produksi Aruna dan Lidahnya ke Berlinale, yaitu Edwin (sutradara), Laksmi Pamuntjak (penulis novel Aruna dan Lidahnya) dan duet produser Meiske Taurisia & Muhammad Zaidy,” kata Deputi Pemasaran Bekraf Joshua Simandjuntak dalam Screening dan Talkshow Film Aruna dan Lidahnya untuk Culinary Cinema, Berlinale, di Jakarta, Rabu (6/2/2019).
Joshua menambahkan, pendukungan subsektor film ini diharapkan menjadi multiplier effect bagi subsektor ekonomi kreatif lainnya.
Selain film Aruna dan Lidahnya, Bekraf juga mendukung proyek film Autobiography karya sutradara Makbul Mubarak dan produser Yulia Evina Bhara yang terpilih masuk dalam Berlinale Talents Project Market yang diselenggarakan tanggal 7-14 Februari 2019.
Pihak Berlinale akan merancang one on one meeting antara peserta terpilih dengan potential co-producer, sales agent, dan distributor. “Autobiography sendiri merupakan alumni dari program kerjasama Bekraf dengan Torino Film Lab 2017,” tambah Joshua.
Sementara itu, menurut Produser Film Aruna dan Lidahnya, Meiske Taurisia, Berlinale termasuk 3 festival film terbesar di dunia selain Festival Film Venice dan Festival Film Cannes.
Ia menjelaskan dari sisi pasar, Berlin memiliki European Film Market yang banyak dihadiri oleh para buyer. “Kami tidak ingin membuang kesempatan ini dan menjadi ajang untuk mengeksplor diri,” ungkapnya.
Sedangkan dari sisi culinary cinema, menurut Meiske ini merupakan salah satu ajang yang bergengsi, karena tidak semua festival film memiliki program kuliner. “Akan disiapkan seorang chef yang menginterpretasikan ulang kuliner Indonesia dan beberapa terinspirasi dari film Aruna dan Lidahnya,” tutupnya. (sak)