Dorong Wisudawan Unair Berperan Saat Pandemi
KOMUNITAS PERISTIWA

Dorong Wisudawan Unair Berperan Saat Pandemi

Upacara akademik wisuda Universitas Airlangga (UNAIR) dilaksanakan secara daring pada Sabtu dan Minggu (19-20/09). Dalam prosesi sakral tersebut, tercatat sebanyak 1.348 wisudawan diwisuda pada hari kedua.

Siaran Prosesi Wisuda dilakukan secara langsung di Gedung Rektorat Kampus C UNAIR dengan tetap menjalankan protokol kesehatan di tengah masa pandemik COVID-19. Wisudawan berdomisili Surabaya turut hadir langsung dalam prosesi itu.

Pada kesempatan tersebut, Didik Prasetiyono SE yang mewakili Ikatan Alumni Universitas Airlangga (IKA-UA) memberikan sambutan alumni.

Menurutnya, wisuda merupakan proses peristiwa mental yang tidak hanya melibatkan hubungan stimulus dan respon. Namun wisuda juga melibatkan kegiatan berpikir yang akan dikendalikan mental para wisudawan.

Didik menegaskan bahwa menjadi sarjana bukanlah akhir dari purna tugas wisudawan untuk berhenti belajar. Namun sebaiknya ilmu yang didapatkan di kampus harus terus dilanjutkan. Ilmu tersebut harus digunakan untuk menyelesaikan dan membantu persoalan-persoalan yang ada di masyarakat.

Para wisudawan periode September 2020 merupakan generasi terpilih untuk lulus di kondisi pandemi COVID-19. Lulus di saat kondisi ekonomi tertekan tentu bukanlah hal yang mudah.

Para wisudawan harus siap hadir sebagai harapan bangsa untuk menjadi jawaban terhadap krisis pandemi saat ini.

“Kebermanfaatan saudara (para wisudawan, red) untuk bangsa dan negara kami nantikan. IKA-UA dengan ini menerima dengan tangan terbuka,” harapnya.

Didik selaku perwakilan IKA-UA menyampaikan selamat datang di dunia nyata kepada para wisudawan. Dunia nyata tempat bertarung sesungguhnya untuk mempraktekkan ilmu yang sudah didapatkan dari kampus.

“Selamat berjuang di dunia nyata dan selamat datang di IKA-UA. Kebanggan membawa nama baik almamater akan kita bawa hingga akhir hayat. Jagalah dengan baik,” tuturnya.

Pada akhir, atas nama IKA-UA, Didik memberikan apresiasi memuji langkah kampus untuk menyelenggarakan wisuda secara daring. Pelaksanaan wisuda daring merupakan langkah tepat untuk menghindari penyebaran COVID-19. Didik melihat proses wisuda tersebut tidak mengurangi kekhidmatan dibandingkan dengan wisuda luring.

“Selamat kepada para wisudawan semua. Kami harapkan saudara sekalian bisa segera beradaptasi dan membuka jaringan untuk kemanfaatan masa depan para wisudawan,” tutupnya. (ita)