Diplomat Success Challenge 12 Dibuka
KOMUNITAS PERISTIWA

Diplomat Success Challenge 12 Dibuka

Kompetisi wirausaha terdepan di Indonesia, Diplomat Success Challenge (DSC) 12, yang diselenggarakan Wismilak Foundation, kini tengah membuka pendaftaran bagi entrepreneur di Indonesia.

Sejalan dengan dibukanya pendaftaran, DSC pun menggelar serangkaian webinar untuk edukasi dan berbagi pengetahuan kewirausahaan. Dengan menggandeng MarkPlus Institute, pada akhir pekan lalu, webinar yang mengusung tema Business Opportunity in F&B Amid Pandemic Situation, sukses digelar.

Webinar kelima menghadirkan beberapa pengusaha F&B yang mampu mengembangkan peluang dan berani membuat gebrakan. Mereka adalah Ayu Utami – Founder Rosalie Cheese, Haidhar Wurjanto – Founder & CEO Simha Group, dan Hendy Setiono – Founder & CEO Baba Rafi Enterprise.

Dalam sesi webinar tersebut, Ayu Utami, Haidhar dan Hendy berbagi insight, pengalaman serta tips tentang bagaimana memaksimalkan peluang bisnis di sektor F&B di tengah pandemi saat ini.

Ayu Utami menegaskan pentingnya untuk beradaptasi saat menjalankan bisnis F&B di situasi yang tidak menentu. Fokus membuat produk apa yang market butuhkan, bukan produk apa yang bisa kita buat.

Karena pandemi berdampak pada industri pariwisata, Rosalie Cheese sebagai produsen keju lokal yang semula fokus pada segmen perhotelan dan restoran, mendorong Ayu Utami untuk melakukan market shift. Mengubah bisnisnya dari B2B menjadi B2C dengan melakukan penjualan langsung kepada pelanggan.

Berbekal insight kebutuhan konsumen, Rosalie Cheese akhirnya mencoba menjangkau market pulau Jawa dan berinovasi membuat berbagai paket keju dan turunan produk keju. Misalnya cheese for baking package, yaitu menyediakan paket berbagai jenis keju yang dibutuhkan pelanggan yang gemar membuat roti dan kue saat di rumah saja.

Bahkan Rosalie Cheese pun berinovasi dengan mengadakan experience cheese & tea pairing yang bisa dilakukan di rumah, yaitu experience menikmati keju yang cocok disantap sambil menyesap teh. Pada akhirnya, formula agar peluang bisnis dapat maksimal adalah menciptakan peluang sesuai kebutuhan konsumen.

Berdasarkan pengamatan Haidar, konsumen kini sudah terbiasa menghabiskan waktu di rumah saja dan menjadikan TikTok sebagai sumber hiburan. Atas dasar itu, Es Teh menggunakan TikTok sebagai tool sekaligus direct touchkepada masyarakat. Konten TikTok yang dibuatnya, berhasil viral dan berdampak pada awareness sehingga mendorong penjualan.

“Kami percaya, meski produk jenis es teh banyak yang serupa, namun yang penting adalah how we deliver the message.” ungkap Haidhar berbagi tips.

Setiap pelaku bisnis F&B harus memiliki mindset bahwa sektor F&B adalah kebutuhan pokok, sehingga tentu saja masih ada peluang untuk berkembang. Founder dan CEO Kebab Turki Baba Rafi Enterprise, Hendy Setiono, yang sukses melakukan ekspansi bisnisnya hingga ke luar negeri, percaya bahwa mindset tersebut sebagai pendorong kita untuk mengembangkan peluang usaha F&B di masa pandemi. Untuk memaksimalkan peluang, tidak saja butuh inovasi namun juga berkolaborasi.

Pelaku usaha dituntut untuk mampu berkolaborasi agar bisnisnya tidak hanya bertahan, namun memperkuat bisnisnya hingga mampu berekspansi. Namun saat hendak memutuskan berkolaborasi dengan mitra atau bahkan influencer, penting untuk memahami prinsip kolaborasi.

Pelaku UMKM adalah salah satu tulang punggung perekonomian nasional. Itulah sebabnya Diplomat Success Challenge (DSC) kembali mengundang para entrepreneur muda seluruh Indonesia untuk mengikuti kompetisi wirausaha dan mewujudkan bisnis impian dengan mengikuti DSC 12. Pendaftaran telah dibuka sejak 19 Juli dan berakhir 19 Oktober 2021 melalui www.diplomatsukses.com.

DSC 12 akan memberikan modal usaha senilai total Rp 2 miliar yang berbentuk hibah, bukan pinjaman. Tidak saja hibah modal usaha, yang menjadi istimewa dari DSC adalah kesempatan pendampingan dengan para mentor yang merupakan pebisnis kompeten. Nantinya peserta pun berkesempatan berjaring melalui Diplomat Entrepreneur Network (DEN).

Bukan hanya untuk bisnis yang sedang berjalan, program DSC pun terbuka lebar bagi mereka yang memiliki ide bisnis dalam berupa konsep. Untuk memberikan inspirasi, DSC pun menggelar rangkaian webinar DSC dengan berkolaborasi dengan MarkPlus Institute yang menghadirkan insight serta pengalaman entrepreneur yang telah menunjukkan growth di bidang bisnis yang ditekuni.

Simak juga update tentang penyelenggaraan DSC12 di lini masa media sosial Instagram @diplomatsukses, Facebook Wismilak Diplomat, Twitter @diplomat_sukses, dan situs www.diplomatsukses.com. (ita)