Dinas Perhubungan Kota Surabaya telah medesain ulang bollard atau portal yang biasanya dipasang di pedestrian agar tidak bisa diterobos lagi oleh sepeda motor. Namun, desain itu masih tetap bisa digunakan dan dilewati oleh pengguna kursi roda.
Kabid Lalu lintas Dinas Perhubungan Kota Surabaya Rubben Rico mengatakan sudah mendapat persetujuan dari Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini untuk melakukan perubahan bollard di pedestrian seluruh Kota Surabaya.
“Kita desain ulang dengan tujuan pengguna jalan masih bisa melewatinya dan yang terpenting adalah pengguna kursi roda masih bisa melintasi dengan aman dan nyaman, dipastikan untuk motor sudah tidak bisa lagi melintasi,” kata Rubben Rico kepada media di Surabaya.
Menurut Rubben, bollard dengan desain baru itu bagian atasnya dikasih besi yang bengkok kanan dan kiri dengan lebar 20 cm, sedangkan untuk lebarnya 70 cm meter menyesuaikan dengan kursi roda.
“Jadi, kursi roda itu tetap bisa masuk. Sedangkan untuk pengendara roda dua sudah tidak bisa lagi menerobos bollard itu,” tegasnya.
Rubben juga menjelaskan untuk pemasangan pertama dipasang di Jalan Urip Sumoharjo dan mulai minggu kemarin, Dishub Surabaya sudah melakukan pemasangan di beberapa titik di pedestrian.
“Kita sudah pasang sejak minggu kemarin dan jumlahnya yang akan kita pasang sebanyak 245 patok besi yang dipasang secara bertahap,” tandasnya. (bs)
