Pelindo III menyalurkan dana Program Kemitraan tahap pertama tahun 2017 di Wilayah Banyuwangi sebesar Rp 817 juta. Penyaluran dana tersebut dilakukan di Kantor Pelabuhan Tanjung Wangi yang diberikan kepada 20 pengusaha UKM dari berbagai jenis usaha yakni, perdagangan, jasa dan industri seperti: bengkel otomotif, laundry, dan usaha pembuatan tas dari bahan kulit, Rabu (26/07).
Sebelum dilakukan penyaluran dana kemitraan, para mitra binaan terlebih dahulu disurvei dan diseleksi dengan memperhatikan dasar-dasar penilaian 4P (Personality, Purpose, Prospect, dan Payment) serta 5C (Capacity, Capital, Collateral, Condition, dan Character).
Dalam sambutannya,General Manager Pelindo III Tanjung Wangi, Edy Sulaksono, menyampaikan bahwa pada tahun 2016 lalu, Pelindo III telah menyalurkan dana kemitraan di wilayah Banyuwangi sebesar Rp 731 juta dengan menggandeng Bank Jatim dan Bank BNI guna mempermudah proses pembayaran angsuran dan sebagai monitoring piutang mitra binaan.
Sementara itu, untuk penyaluran dana PKBL di tahun 2017 sebesar Rp 817 juta disalurkan untuk segmen perdagangan sebanyak 14 mitra dengan dana sebesar Rp 587 juta, sedangkan segmen jasa sebanyak 5 mitra sebesar Rp 180 juta, dan segmen industri sebanyak satu mitra sebesar Rp 50 juta.
“Penyaluran pinjaman lunak ini merupakan wujud kepedulian Pelindo III terhadap masyarakat yang ingin mengembangkan semangat jiwa kewirausahaan di era persaingan bisnis saat ini,” tambah Edy.
Kepada mitra binaan, Edy juga mengingatkan agar tidak melupakan kewajibannya untuk mengangsur pinjamannya tepat waktu sesuai perjanjian yang telah disepakati. Dalam program kemitraan tahun 2017, Pelindo III juga mengagendakan pelatihan kewirausahaan seperti yang dilaksanakan pada tahun sebelumnya.
“Pelindo III Tanjung Wangi telah melaksanakan program PKBL sejak tahun 2007-2016, dengan menyalurkan dana kemitraan sebesar Rp 7,6 milyar dengan 343 mitra binaan,” tegas Edy Sulaksono.
Salah satu mitra binaan, Nur Hidayah warga Licin, Banyuwangi, mengatakan bahwa pinjaman tahun 2017 ini merupakan pinjaman ke empatnya dalam Program Kemitraan Pelindo III. Semenjak menjadi mitra binaan, usaha bengkel otomotif yang dibangunnya menjadi berkembang dan menghasilkan peningkatan laba.
Dari dana pinjaman lunak tersebut, Nur Hidayah dapat menambah jenis sparepart yang dijual, menambah peralatan service, dan dapat membangun ruangan sendiri untuk penjualan sparepartnya. Ia merasa program ini sangat membantu keberlangsungan usahanya. “Semoga Pelindo III semakin jaya, sehingga kerjasama Program Kemitraan dengan mitra binaan bisa berjalan lebih baik dan luas,” ucapnya.
Manager Keuangan Pelindo III Tanjung Wangi, Ahsan Fahruzi mengatakan bahwa dengan adanya program kemitraan diharapkan dapat memberikan banyak manfaat bagi mitra binaan dan memberikan pelatihan kewirausahaan yang baik dalam mengembangkan usahanya. (sak)