Bersama Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan, DAMRI meresmikan Angkutan Bandara dengan rute AKDP Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin – Pelabuhan Tanjung Bira. Peresmian tersebut dilakukan di Pelabuhan ASDP Bira, Kabupaten Bulukumba pada Selasa, 27 Februari 2024.
Dalam acara peresmian tersebut, hadir Asisten II Perekonomian dan Pembangunan Prov Sulawesi Selatan dr M Ikhsan Mustari, Wakil Bupati Bulukumba H Andi Edy Manaf, Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulawesi Selatan Andi Erwin Terwo.
Hadir pula Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sulawesi Selatan Bahtiar Baharuddin, Ka. BPTD Kelas II Sulsel, Direktur Komersial dan Pengembangan Usaha DAMRI Dadan Rudiansyah, serta para stakeholder lainnya.
Layanan baru ini akan beroperasi mulai Jumat (01/03) melalui rute sebagai berikut. Bandara Sultan Hasanuddin Makasar – Pool DAMRI Daya – Pusat Kota Makasar – Terminal Cappa Bongayya Kab. Gowa – Kab. Takalar – Kab. Jeneponto – Kab. Bantaeng – Kab. Bulukumba – Tanjung Bira dengan panjang rute 288 km.
Rute Bandara Sultan Hasanuddin – Tanjung Bira akan beroperasi setiap hari pukul 20.00 WITA untuk keberangkatan dari Bandara Sultan Hasanuddin dan Tanjung Bira dengan tarif Rp.200.000.
Pemesanan tiket dapat dilakukan secara online melalui aplikasi DAMRI Apps, OTA atau on the spot (offline) dengan metode pembayaran cashless via QRIS, E-Money, Debit Card, dan Credit Card.
“DAMRI dengan bangga dapat menyediakan layanan transportasi publik di Makassar yang terintegrasi antar moda dimana rute ini menghubungkan moda udara darat dan penyeberangan menuju Kepulauan Selayar. Titik akhir tujuan rute ini (Tanjung Bira) merupakan destinasi Wisata Nasional yg sangat ramai pengunjung. Dengan demikian, layanan DAMRI ini dapat memperluas jaringan dan memberikan aksesibilitas bagi masyarakat bermobilisasi,” ungkap Corporate Secretary Chrystian R. M. Pohan.
Langkah ini merupakan upaya DAMRI dalam meningkatkan kualitas layanan transportasi publik dan memberikan solusi transportasi di Makassar. DAMRI berharap dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat setempat. (bumn)