Creative Hub di Seluruh Indonesia
KOMUNITAS PERISTIWA

Creative Hub di Seluruh Indonesia

Suasana Kafe Kopi Asiang Pontianak mendadak ramai pada Minggu (26/11). Ratusan anak muda berduyun-duyun datang dari sejumlah daerah ke kafe kopi legendaris itu karena ingin bertemu dengan calon presiden Ganjar Pranowo.

Ganjar Pranowo menyempatkan diri nongkrong bersama anak-anak muda Pontianak di sela kunjungannya di Bumi Khatulistiwa. Kesempatan tersebut tentu saja tidak disia-siakan oleh generasi muda di sana untuk bertemu langsung dan mengobrol bareng ayah Zinedine Alam Ganjar itu.

Laiknya anak bertemu bapaknya, mereka langsung curhat terkait banyak persoalan yang dialami anak muda ketika bertemu Ganjar. Misalnya, Rey yang curhat tentang tidak adanya tempat untuk dirinya dan teman-temannya berkarya. Padahal, anak-anak muda Kota Pontianak memiliki segudang kreativitas.

Karena itu, dia berharap bisa mendapatkan pencerahan dan solusi dari mantan gubernur Jawa Tengah dua periode tersebut. “Wah, kami senang sekali bisa bertemu Bapak di sini. Saya sangat ngefans sama Bapak dan harapan saya Bapak lebih perhatian pada kebutuhan anak muda,” ucap Rey.

Menurut dia, Ganjar merupakan salah satu calon presiden yang merakyat serta mau turun ke bawah langsung berdialog dengan warga, terutama anak-anak muda. Dia berharap kedatangan Ganjar tersebut bukan sekadar untuk agenda politik, tetapi benar-benar ingin menyatu dengan rakyat.

“Kami berharap Pak Ganjar kalau jadi presiden tetap seperti ini. Mau mendengarkan suara anak muda. Banyak anak muda di Pontianak ini yang memiliki kreativitas, tetapi belum bisa tersalurkan dengan baik karena kurangnya fasilitas,” sebutnya.

Rey mengaku memiliki talenta di bidang tari. Namun, selama ini dia kesulitan untuk mencari tempat latihan yang memadai. Tidak ada tempat seperti studio tari di Pontianak yang bisa digunakan untuk mengasah bakat dan minat mereka.

“Saya itu dancer, Pak. Saya sudah sering tampil di luar negeri dan dapat juara satu. Mengharumkan nama bangsa. Tapi sayang, Pak, mau latihan saja susah. Biasanya, saya latihan di pinggir jalan, tapi sering lampunya dimatikan dan diusir satpol PP,” keluh Rey.

Untuk meyakinkan Ganjar, Rey juga menunjukkan kebolehannya. Bersama teman-temannya, dia menampilkan modern dance laiknya penari K-pop dan membuat Ganjar tersenyum bangga. Dia berharap Ganjar bisa memberikan solusi atas hambatan yang dialami oleh anak-anak muda Pontianak.

“Tolong, Pak. Buatkan kami tempat latihan. Kami setuju ide Bapak membangun creative hub untuk aktivitas-aktivitas anak muda,” pinta Rey. (gp)