Mengawali kunjungan kerjanya di Jawa Timur, pekan lalu, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengunjungi Pusat Pemasaran dan Distribusi Ikan (PPDI) Brondong yang terletak di Kabupaten Lamongan. Di lokasi tersebut, selain meninjau sarana dan prasarana fasilitas perikanan, Kepala Negara juga berdialog dengan perwakilan nelayan setempat.
“Pagi hari ini saya dengan Pak Menteri, juga ada Ibu Gubernur, Bapak Bupati Lamongan datang ke TPI (Tempat Pelelangan Ikan) Brondong, Kabupaten Lamongan. Intinya saya ingin melihat secara langsung keadaan dan situasi nelayan selama pandemi,” ujar Presiden dalam keterangan pers usai peninjauan.
Presiden mengungkapkan, berdasarkan paparan yang disampaikan perwakilan nelayan, para nelayan masih dapat melaut dengan hasil tangkapan yang diperoleh juga masih normal.
“Tadi disampaikan oleh beliau, Pak Agus, bahwa kondisi nelayan di sini tidak ada masalah dan bisa melaut seperti biasanya normal, hasilnya juga normal,” ungkapnya.
Namun, imbuh Presiden, para nelayan juga menyampaikan beberapa keluhan serta meminta bantuan pemerintah. Salah satunya adalah mengenai pendangkalan yang terjadi di dua lokasi di pelabuhan.
Sudah saya sampaikan, nanti 2-3 bulan akan segera dilakukan pengerukan. Termasuk juga lampu haluan untuk minta ditinggikan, diperbaiki juga, sudah saya sanggupi,” ujarnya.
Perbaikan tersebut diharapkan Kepala Negara dapat mendorong peningkatan produktivitas dan kesejahteraan para nelayan. “Kita harapkan beberapa perbaikan tadi nanti bisa meningkatkan perbaikan kesejahteraan nelayan karena mau berlabuh, mau bongkar lebih mudah,” tandasnya.
Dalam kegiatan ini Presiden antara lain didampingi oleh Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa, dan Bupati Lamongan Yuhronur Efendi. (sak)