Cagub Jatim PDI Perjuangan Akhir Juli
KOMUNITAS PERISTIWA

Cagub Jatim PDI Perjuangan Akhir Juli

Teka-teki siapa calon Gubernur Jarim yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) akan diumumkan akhir Juli mendatang.

Hal itu disampaikan Sekretaris DPD PDI Perjuangan Sri Untari Bisowarno , Rabu (10/07) pada media, saat acara Bincang Politik Pilgub Jatim Mencari Penantang Khofifah-Emil di Kampi Hotel Surabaya.

Untari berbicara blak-blakan terkait penyelenggaraan Pilgub dan Pilkada di Jawa Timur secara umum. “Yang pasti tunggu saja alhir Juli besok. Perkembangannya di Jatim sangat dinamis,” katanya seraya tersenyum.

Tidak itu saja, dinamika perpolitikan, di kabupaten maupun kota Jawa Timur juga tak kalah dinamisnya dibanding propinsi lainnya di Indonesia.

Oleh karenanya, jika ada kabupaten / kota yang mengusung satu calon dengan satu suara, itu juga bagian dari dinamika. “Jujur aja kita lagi konsentrasi di kota dan kabupaten Jawa Timur,” tambahnya.

Anggota DPRD Jawa Timur dua periode itu juga menyampaikan, jika partainya tengah melakukan penjaringan internal partainya. Timnya terdiri dari profesional hingga ulama.

Sejauh ini partainya juga sudah menjalin komunikasi dengan partai lain yang belum mengusung Khoffiah – Emil. Diantaranya, PKB dengan Muhaimin Iskandar yang alrab disapa Cak Imin. “Akhir Juli itu hasil survei kita. Bagaimana potensi kita dalam menantang Khofifah-Emil,” tegasnya.

Sayang, acara apik yang digelar Kelompok Kerja Wartawan Grahadi tidak dihadiri narasumber dari PKB dan Nasdem yang sama-sama belum menyodorkan Calon Gubernur dan Wakilnya. Hadir dalam acara tesebut wakil ketua DPD Gerindra Jatim HM Rofik, Wakil Ketua DPD Golkar Jatim Pranaya Yudha Mahardika dan pengamat politik Unair Fahrul Muzaqqi sebagai narasumber.

Selain mahasiswa dari Unair, Uinsa dan Unesa, tampak pula Wakil Sekretaris DPW PKS Jatim Frimainto Utomo, juga Agung Supriyanto anggota Fraksi PAN DPRD Jatim.

Tentang ketidakhadiran narasumber dari PKB dan Nasdem, ketua panitia acara Antok dari Beritajatim.com menyampaikan “Sedang ada acara yang tidak bisa ditinggalkan di Jakarta,” katanya usai menyerahkan cinderamata pada narasumber yang hadir. (ita)