Tepat benar jika Menpar Arief Yahya berjuang menjadikan potensi wisata sebagai salah satu andalan pendapatan negara. Sebab selain sumber pendapatan lain seperti minyak dan gas (migas) mulai menurun, kebutuhan masyarakat akan obyek wisata terus meningkat.
Kesadaran akan perlunya wisata sudah mewabah di masyarakat. Sehingga perlu terus dibangun obyek-obyek wisata baru di setiap daerah yang ada. Obyek wisata menjadi magnet selain atraksi-atraksi lainya.
Seperti halnya yang kini sedang dibangun oleh pemerintah kabupaten Pati Jawa Tengah ini. Kota Bumi Mina Tani ini sedang fokus mengembangkan destinasi wisata di wilayahnya. Yang saat ini sedang hits adalah destinasi wisata “Bukit Pandang” di daerah Desa Durensawit Kecamatan Kayen kabupaten Pati.
Sukses obyek wisata alam ini disambut luar biasa oleh masyarakat. Baru sekitar enam bulan dibuka sudah dikunjungi ribuan orang setiap hari libur. Seperti libur Idul Adha kemarin warga Pati dan Pantura Timur menyerbu bukit yang dibuat gardu pandang tersebut.
Pengelola Bukit Pandang Durensawit, Krisno menjelaskan, selama liburan (tanggal merah, Sabtu dan Minggu), jumlah pengunjung yang datang tiap harinya bisa mencapai 2 ribu orang. Mereka tidak hanya berasal dari Kabupaten Pati.
Warga luar kabupaten pun banyak. Mereka penasaran setelah melihat-lihat dari internet. “Ada juga warga yang sedang mudik atau berkunjung ke Pati, kemudian mampir ke objek wisata ini,” katanya.
Menurutnya, spot foto yang paling diminati di objek wisata tersebut adalah Spot foto “I Love You” dan spot foto bukit pandangnya. “Dua itu yang antrean pengunjung untuk berfoto sangat banyak, meski objek foto lain juga tak kalah ramainya,” imbuh Krisno.
Salah satu pengunjung, Heri mengatakan, ia sengaja datang ke tempat tersebut bersama teman-temanya untuk menghabiskan waktu bersama. Ternyata panoramanya memang mengasyikkan. Dari atas bukit bisa melihat hamparan alam yang luas dan menyejukkan.
“Jalan-jalan sekaligus menyegarkan pikiran bersama teman-teman,” ungkap warga Kecamatan Pati itu.
Meski sudah beberapa kali ke tempat tersebut, ia mengaku tidak bosan untuk datang ke tempat tersebut. Lantaran menurutnya, setiap kali datang, pasti ada yang baru di tempat tersebut.
“Pembangunan objek pariwisatanya sangat cepat. Dulu, pas awal-awal dibuka, spot fotonya tidak sebanyak ini. Tapi sekarang sudah banyak spot foto menarik dan sangat ramai yang antri untuk berfoto,” pungkasnya. (ist)