Wakil Menteri Luar Negeri, AM Fachir Fachir secara resmi membuka Program Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) 2019, Jumat (10/5), di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri. Tema BSBI 2019 adalah “Mosaic of Indonesia”.
Pesan yang ingin disampaikan dari tema tersebut yaitu kebhinekaan wilayah nusantara dalam hal budaya, agama, dan keyakinan-keyakinan lainnya, termasuk kehidupan manusia, tata cara, pola pikir dan kebiasaan masyarakatnya yang toleran dan dikelola secara selaras hingga menjadi salah satu aset bangsa.
Tahun ini BSBI diikuti oleh 72 peserta dari 40 negara. Selama 16 kali pelaksanaan, kegiatan BSBI telah menghasilkan 848 alumni dari 74 negara yang menjadi friends of Indonesia dan juga membantu promosi Indonesia di negara asal.
Negara-negara prioritas peserta BSBI 2019 adalah negara anggota ASEAN, ASEAN+3, SwPD, PIF, sejumlah negara Eropa, Asia, Afrika dan negara Mitra Dialog Lintas Agama.
Terdapat 3 negara baru pada BSBI 2019 yaitu, Gambia, Portugal, dan Kolombia. Selain itu, terdapat 6 pemuda Indonesia yang berasal dari Papua, Sulawesi Selatan, Kalimantan Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, dan Nusa Tenggara Timur.
Selama 3 bulan, peserta BSBI akan berlatih di sanggar dan universitas mitra Kemenlu RI, yaitu Sanggar Seni Semarandana – Bali, Kazaki Art School – Makassar, Universitas Pembangunan Nasional (UPN) Veteran – Yogyakarta, Yayasan Seni Gubang – Kutai Kartanegara, Sanggar Sayu Gringsing – Banyuwangi dan Sanggar Syofyani – Padang.
Kurikulum yang diajarkan utamanya adalah bahasa Indonesia, seni budaya dan keharmonisan beragama, kegiatan sosial serta kearifan lokal.
Dalam rentang waktu tersebut, peserta akan berkesempatan mengenal dan merasakan suasana pada saat Hari Besar Keagamaan di Indonesia, seperti Hari Raya Waisak, Ramadhan, Idul Fitri, dan Idul Adha serta kemeriahan menyambut peringatan HUT RI ke-74.
Catatan kegiatan kreatif dan promosi para alumni BSBI di negara asal untuk Indonesia antara lain menjadi guru tari/koreografer, menyelenggarakan pameran lukisan foto, promosi gastronomi, membuat ikatan persahabatan Indonesia dengan negara asal, serta membuat lagu dan video klip untuk media social.
Beasiswa Seni dan Budaya Indonesia (BSBI) merupakan salah satu program soft power Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) yang ditujukan untuk membangun people to people contact, interaksi antara masyarakat, utamanya pemuda internasional dan nasional (Indonesia) melalui media seni dan budaya.
Program BSBI berorientasi pada upaya pembentukan citra positif Indonesia – memperkenalkan, mempromosikan dan menumbuhkan kecintaan terhadap Indonesia. Program dimaksud menghasilkan friends of Indonesia, ambassador of Indonesia dan membangun jaringan Indonesianist. (ist)