Borong 27 Trophy Apresiasi GTK Inspiratif
KOMUNITAS PERISTIWA

Borong 27 Trophy Apresiasi GTK Inspiratif

Provinsi Jawa Timur memborong trophy Apresiasi Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Inspiratif 2022 yang diselenggarakan Kementrian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) pada puncak peringatan Hari Guru Nasional (HGN) 2022. Total trophy yang dibawa Provinsi Jawa Timur yaitu sebanyak 27 buah trophy dari berbagai kategori.

Penghargaan ini adalah bentuk apresiasi Kemendikbudristek terhadap guru dan tenaga kependidikan yang inspiratif yang menerapkan merdeka mengajar dalam proses pembelajaran di satuan pendidikan.

Harapannya, lewat ajang ini para Guru dan Tenaga Kependidikan semakin inovatif dalam mengembangkan dan menerapkan pembelajaran berdiferensiasi yang berpusat pada peserta didik. Apresiasi ini merupakan bentuk rasa terima kasih Kemendikbudristek terhadap perjuangan guru menciptakan pendidikan yang maju dengan semangat Merdeka Belajar.

Ajang Apresiasi GTK Inspiratif 2022 ini terbagi dalam 18 kategori terbaik, dengan memilih 10 orang untuk tiap kategori. Kategori tersebut yaitu, Guru TK Terbaik; Guru Pendidikan PAUD Terbaik; Pamong Belajar Terbaik; Penilik Terbaik; Guru SD Terbaik; Guru SMP Terbaik; Guru SMA Terbaik; Guru SMK Terbaik; Guru SLB Terbaik.

Kemudian, Kepala TK Terbaik; Kepala SD Terbaik; Kepala SMP Terbaik; Kepala SMA Terbaik; Kepala SMK Terbaik; Kepala SLB Terbaik; Pengawas TK Terbaik; Pengawas Pendidikan Dasar Terbaik; dan Pengawas Pendidikan Menengah dan Pendidikan Khusus Terbaik.

“Alhamdulillah ini melengkapi capaian yang sudah diraih Jawa Timur sebelumnya di jenjang SMA, SMK, SLB sekarang GTK. Terimakasih kepada seluruh guru, kepala sekolah, dan pengawas atas semangat dan kerja keras dalam melakukan transformasi sistem belajar mengajar di Jawa Timur,” ungkap Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawana di tengah kunjungan misi dagang Jawa Timur di Ryadh , Minggu (27/11).

Khofifah mengatakan, Apresiasi GTK Inspiratif 2022 ini diberikan kepada peserta terbaik dari masing-masing bidang lomba, karena para Guru dan Tenaga Kependidikan tersebut dapat menunjukkan praktik dengan baik pada program kurikulum merdeka dalam konteks pembelajaran berdiferensiasi dan berpusat pada peserta didik.

“Dalam program kurikulum belajar ada yang namanya pembelajaran berdiferensiasi. Nah, bagaimana guru dan tenaga kependidikan dapat mengimplementasikan kepemimpinan, pendampingan, yang dapat menginspirasi para guru dan tenaga kependidikan lainnya. Mereka yang berinovasi menjadi terbaik dalam ajang apresiasi dari Kemdikbudristek ini,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Jawa Timur, Wahid Wahyudi mengatakan melalui apresiasi ini para guru dan tenaga kependidikan diharapkan semakin terpacu untuk terus berinovasi. Selain itu, juga menjadi semangat bagi guru lainnya untuk terus “berkompetisi” dalam menciptakan inovasi baru pembelajaran.

“Ini pacuan untuk terus berlomba-lomba dalam menciptakan inovasi pembelajaran. Dengan banyak inovasi dari para guru dan tenaga kependidikan akan membuat perubahan dan peningkatan kualitas pendidikan,” tegasnya. (ita)