PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI resmi menjadi pendukung pengembangan dan pembinaan cabang olahraga yang sangat memasyarakat di Indonesia dan kerap menjadi sumber prestasi di dunia internasional, yaitu bulutangkis. Melalui dukungannya ini, BNI berkomitmen turut memastikan program pembinaan atlet – atlet muda bulutangkis nasional akan terus berjalan.
“Kami memiliki harapan besar untuk turut memajukan dunia olahraga. Dimana bulutangkis merupakan salah satu cabang olahraga yang populer di Indonesia. Perjuangan para atlet bulutangkis nasional dan di ajang internasional, kerap menjadi pengungkit semangat bagi para atlet muda untuk turut berprestasi. Pada saat yang sama, PP PBSI memang sedang mencari partner yang bersedia turut mendukung kemajuan bulu tangkis nasional,” ujar Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, pekan lalu di Jakarta.
Royke menyampaikan hal tersebut usai menandatangani Nota Kesepahaman antara BNI dengan Pengurus Pusat Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PP PBSI). Hadir juga pada kesempatan tersebut Ketua Umum PP PBSI Agung Firman Sampurna serta para atlet dan pelatih tim nasional bulutangkis.
Menurut Royke, BNI tergerak untuk ikut berperan lebih besar lagi dan melangkah lebih jauh lagi dalam mempertahankan prestasi perbulutangkisan nasional. Melalui dukungan terhadap program – program Pembinaan atlet – atlet bulutangkis Indonesia.
“Kami berharap panen gelar dan tercetaknya prestasi – prestasi baru akan terus menjadi tradisi, baik dalam mengikuti pertandingan nasional maupun pertandingan internasional. Bersama dengan dukungan ini, Kami sisipkan harapan, semoga ke depan, perbulutangkisan kita akan semakin tangguh dan semakin disegani tim – tim terkuat di dunia. Besar harapan kami, dukungan BNI ini akan mampu mendorong terciptanya para atlet yang memiliki ketahanan tinggi, ulet, kuat, dan tekun,” ungkapnya.
Sementara itu, Agung Firman Sampurna menegaskan bahwa syarat utama dalam mengembangkan bulutangkis nasional adalah adanya kolaborasi dengan semua pihak. Itulah mengapa kehadiran BNI sangat penting. “Semua sumber daya keuangan yang dapat mendukung keberhasilan bulutangkis, termasuk dalam rangka menghadapi Olimpiade 2021 ini,” ujarnya.
Dia pun menuturkan bahwa penandatanganan MoU dengan BNI ini merupakan salah satu catatan sejarah penting dalam pengembangan bulutangkis Indonesia. Kehadiran BNI sebagai badan usaha milik negara (BUMN) telah melengkapi dukungan sebelumnya yang juga telah diberikan oleh salah satu perusahaan swasta nasional.
Hal tersebut menunjukkan bahwa sebenarnya, bulutangkis tidak hanya menjadi olahraga sumber prestasi yang membanggakan Indonesia, melainkan juga berpotensi dikembangkan untuk menjadi industri di Indonesia. Kita sedang mengarah kearah sana,” ujar Agung Firman Sampurna. (sak)