Kakorlantas Sepedaan Tinjau Jalur Mudik
KOMUNITAS OLAHRAGA

Kakorlantas Sepedaan Tinjau Jalur Mudik

Semangat menggelorakan Asian Games digaungkan berbagai pihak. Termasuk Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Mabes Polri, Inspektur Jenderal Polisi Royke Lumowa. Uniknya, Irjen Royke menggelorakan semangat Asian Games 2018 sekaligus meninjau kesiapan jalur mudik 2018.

Cara yang diambil jendral berbintang dua itu adalah dengan bersepeda. Royke Lumowa menyusuri jalur mudik sejauh 108 kilometer.

Tepatnya dari Pemalang hingga Semarang. Royke mengatakan, peninjauan ini untuk mengecek langsung kesiapan dalam menyambut mudik lebaran sekaligus untuk mensosialisasikan Asian Games 2018.

“Kami survei untuk mengecek persiapan arus mudik lebaran tahun ini. Sekaligus menggelorakan Asian Games yang sudah semakin dekat. Cara melalui salah satu cabang olahraga yang diperlombakan, yaitu sepeda,” kata Royke, akhir pekan lalu.

Menurut Royke, kedua momen ini sangat penting. Karena, keduanya merupakan hajatan besar yang saling berdekatan. Dijelaskannya, sosialisasi Asian Games merupakan arahan Presiden Joko Widodo dan Kapolri Jenderal Tito Karnavian.

“Ini sebagai arahan Pak Presiden dan Pak Kapolri, yaitu gelorakan Asian Games sampai ke kampung – kampung ke pelosok-pelosok. Kami bersepeda untuk menyampaikan semangat Asian Games , sekaligus melihat titik krusial arus mudik ini,” ujar Royke.

Mengenai arus mudik, jalur fungsional dari exit Gandulan atau Pemalang, akan membentang sejauh 108 kilometer hingga ke Semarang. Namun semua masih difungsikan untuk pemudik lebaran pada 2018 sebagai tol fungsional.

“H-10 targetnya semua sudah rampung, bisa dilalui arus mudik lebaran tahun ini, sehingga bisa difungsikan untuk memperlancar arus mudik tahun ini,” ujar Royke.

Pemberlakuan fungsi tol ini, kata dia akan dilakukan Polda Jateng dengan melihat keadaan lalu lintas di Jalur Pantai Utara (Pantura). Bila Jalur Pantura padat, maka akan diarahkan melewati tol. Nantinya, Polda Jateng akan menyiapkan tiga mobil patroli setiap tiga kilometer.

Royke menambahkan penerangan dan fasilitas umum juga akan dipersiapkan bagi pengguna jalan. “Tapi walau bentuknya sementara atau daurat tapi akan difungsikan,” imbuhnya. (sak)