Bekraf & Surabaya Sinergi Kembangkan Ekraf
KOMUNITAS PERISTIWA

Bekraf & Surabaya Sinergi Kembangkan Ekraf

Kepala Bekraf Triawan Munaf dan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menandatangani nota kesepahaman bersama tentang pengembangan potensi ekonomi kreatif di Kota Surabaya, Kamis (15/11) di area pameran Bekraf Festival 2018.

Bekraf memilih Surabaya sebagai lokasi penyelenggaraan Bekraf Festival (Bekfest) 2018, yaitu acara untuk menunjukkan program kerja Bekraf kepada masyarakat luas.

Tujuan penandatanganan nota kesepahaman ini yaitu sinergi dan koordinasi meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Surabaya. Bekraf telah menggelar berbagai kegiatan untuk pelaku ekonomi kreatif di Surabaya. Beberapa program unggulan Bekraf pun digelar di Surabaya, antara lain Bekraf Developer Day, Demoday Food Startup Indonesia, dan Bekfest.

“Data BPS menunjukkan Surabaya sebagai bisnis ekonomi kreatif terbesar dengan angka 6,41% dari total bisnis di Indonesia pada 2016. Dengan kerjasama ini kami berharap, kontribusi ekonomi kreatif semakin meningkat. Bekfest juga digelar di Surabaya untuk meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap potensi ekonomi kreatif,” tutur Triawan.

Bekfest merupakan ajang bagi Bekraf untuk menyampaikan hasil capaian kinerjanya kepada masyarakat dalam menguatkan ekosistem ekraf nasional. Selain itu, acara ini juga sebagai apresiasi kepada pelaku ekraf yang turut berkontribusi dalam kemajuan ekraf Indonesia.

Sebanyak 45 program unggulan Bekraf unjuk gigi di Grand City Surabaya pada 15-17 November 2018. Pengunjung juga bisa menyaksikan berbagai hiburan secara gratis, seperti Andra and The Backbone, Kapital Band, Heavy Monster, modern dance, dan lainnya.

Wali Kota Risma mengucapkan terima kasih atas kepercayaan dan ruang yang diberikan Bekraf untuk anak muda di Kota Pahlawan.

“Anak muda di Surabaya ingin belajar sekaligus meningkatkan industri kreatif untuk memperbaiki kualitas produksi lokal yang bisa dibawa ke tingkat dunia,” ujarnya.

Risma menekankan kepada anak muda agar menggali dan mengembangkan potensi salah satunya melalui acara seperti ini agar mampu berprestasi. “Ayo kembangkan kekayaan lokal dari nenek moyang yang mampu menarik wisatawan asing untuk datang kesini,” tegasnya.

Melalui acara ini, Ia meminta agar anak muda mengasah ilmu yang diperoleh lalu mengembangkan talenta dan menghasilkan karya. Sebab, kata dia, industri kreatif adalah industri yang tidak mati sampai kapanpun. “Tidak ada istilah lelah untuk belajar dan berkarya,” tuturnya. (ita)