Untuk meningkatkan efektifitas dan akuntabilitas belanja daerah, Pemerintah Kabupaten Bondowoso bersama dengan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) secara resmi telah melaunching Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
Launcing dihadiri Pj Bupati Bondowoso Bambang Soekwanto, Direktur IT & Digital bankjatim Zulhelfi Abidin dan Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jember Gunawan di Ballroom Hotel Grand Padis Bondowoso, Rabu (15/05).
Zulhelfi Abidin menjelaskan, KKPD ini memiliki banyak manfaat. Salah satunya yaitu mempermudah pemerintah daerah untuk membelanjakan anggaran sesuai kebutuhan. Untuk penyediaan jasa penerbitan KKPD bankjatim telah bekerja sama dengan Bank BNI.
Kemudian, esensi dari KKPD itu sendiri tentunya dapat membuat pengelolaan keuangan daerah menjadi lebih akuntabel, transparan, lebih cepat, birokrasi tidak terlalu panjang dan yang terpenting potensi terjadinya fraud bisa diminimalisir.
”Dengan menggunakan KKPD dapat mempersingkat administrasi karena bisa tinggal gesek saja. Selain itu, setiap detail pembelanjaan melalui KKPD dapat terekam semua sehingga ini bisa menjadi benteng untuk pemerintah daerah dalam rangka meningkatkan akuntabilitas kepada masyarakat,” paparnya.
Zulhelfi juga mengatakan, implementasi digitalisasi keuangan daerah telah menjadi urgensi di era seperti sekarang ini. Sebab dengan adanya digitalisasi, dapat mendukung tata kelola keuangan daerah yang efektif dan efisien guna mendorong transparansi serta percepatan transaksi pemerintah daerah.
”Sebagai informasi, penggunaan KKPD oleh pemerintah daerah ini sudah diwajibkan oleh pemerintah pusat. Nah, KKPD tersebut dapat digunakan untuk melakukan pembayaran atas belanja yang dibebankan pada APBD. Ini membuktikan bahwa bankjatim siap untuk mendukung program kerja pemerintah daerah. Kami berharap semoga kerja sama ini dapat terus berlanjut ke depannya dan bisa membawa dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi Bondowoso dan Jawa Timur,” ungkapnya.
Sementara itu, Bambang Soekwanto menuturkan, penggunaan KKPD di Kabupaten Bondowoso akan terus didorong sehingga seluruh perangkat daerah dapat menggunakannya. Pihaknya berharap dengan adanya KKPD ini dapat meningkatkan serapan anggaran di Kabupaten Bondowoso.
”Yang terpenting lagi perangkat daerah yang menyelenggarakan KKPD ini juga harus mengawasi penggunaannya. Dan kami juga berharap penggunaan KKPD bisa melibatkan produk lokal terutama dalam pengadaan belanja barang dan jasa,” ucapnya. (ita)