PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (bankjatim) memperoleh penghargaan dalam ajar Radar Surabaya Award 2024 sebagai BUMD yang inovatif dan ekspansif.
Penghargaan diserahkan Direktur Radar Surabaya Lilik Widyantoro dan diterima AVP Komunikasi Korporat bankjatim Bambang Supriadi di Hotel Vasa Surabaya, Jumat (12/07) malam. Radar Surabaya Awards 2024 ini merupakan rangkaian hari jadi platform online grup Radar Surabaya, yakni HUT radarsurabaya.id ke-7, radarsidoarjo.id ke-4, dan radargresik.id ke-4.
”Kami memberikan penghargaan terhadap stakeholder yang selama ini telah memberi kepercayaan kepada Radar Surabaya di tengah banyaknya persaingan media. Kami berharap melalui acara ini, sinergi antara media dan mitra maupun stakeholder bisa terus berlangsung untuk kemajuan Jawa Timur,” kata Lilik Widyantoro.
Sementara Direktur Utama bankjatim Busrul Iman menjelaskan, penghargaan dari Radar Surabaya ini adalah bukti nyata kerja keras dan komitmen seluruh tim bankjatim dalam mempertahankan kinerja yang solid dan konsisten menerapkan berbagai transformasi.
”Kami sangat bersyukur dan berterima kasih atas award yang diberikan. Kami tentu berharap penghargaan ini bisa memotivasi bankjatim untuk terus melakukan inovasi agar perseroan dapat tumbuh secara berkelanjutan dan tidak pernah berhenti untuk memberi yang terbaik baik negeri ini,” paparnya.
Bankjatim saat ini memang tengah konsisten melakukan berbagai inovasi, utamanya inovasi digital, di tengah persaingan perbankan yang semakin ketat. Hal itu dilakukan agar perseroan dapat selalu resilient meski dihadapkan dengan berbagai disrupsi.
Oleh karena itu menurutnya, fokus pada digitalisasi layanan perbankan sangat membantu bisnis bank untuk dapat bertumbuh secara berkelanjutan serta membantu program-program setiap pemerintah daerah.
”Bankjatim sendiri sekarang telah memiliki JConnect yang bisa memberikan kemudahan bagi seluruh nasabah untuk melakukan transaksi perbankan dimanapun dan kapanpun. Hal itu kami lakukan guna mengakomodir kebutuhan masyarakat yang memiliki mobilitas tinggi serta menjawab tantangan zaman di era disrupsi teknologi ini,” paparnya.
Diakui Busrul, JConnect konsisten menunjukkan performa yang positif tiap tahunnya. Pada triwulan I 2024, JConnect Mobile telah memiliki 677.362 user. Angka tersebut naik 25,77 persen (YoY). Sementara untuk nominal transaksinya tercatat sebesar Rp 4,9 triliun atau tumbuh 66,6 persen (YoY).
Kemudian, JConnect QRIS BJTM juga sudah mencapai 151.404 user atau naik 113,74 persen (YoY) dengan nominal transaksi sebesar Rp 126,43 miliar atau meningkat 173,84 persen (YoY). Tak cukup di situ saja. Untuk memaksimalkan layanan perbankan bagi daerah yang memiliki potensi bisnis besar, BJTM juga mengoptimalkan layanan melalui Agen Jatim.
Jumlah Agen Jatim sepanjang triwulan pertama tahun ini sukses tumbuh 137,28 persen (YoY) menjadi 8.815 user dengan nominal transaksinya Rp 18,78 miliar.
”Itu semua menandakan bahwa JConnect diterima dengan sangat baik di kalangan masyarakat. Kami berkomitmen akan terus melakukan berbagai inovasi demi memberikan kemudahan bagi stakeholders untuk mengakses dan memanfaatkan JConnect,” ujar Busrul.
Selain itu, bankjatim juga terus mengembangkan fasilitas kredit berbasis digital melalui aplikasi JConnect Loan. Kemudian, ada juga JConnect PRO yang mempermudah calon nasabah membuka rekening secara online, JConnect Remittance untuk mengirimkan uang dalam bentuk valuta asing dari luar negeri ke dalam negeri, dan masih banyak lagi.
Busrul menegaskan, transformasi dan inovasi digital kini sudah menjadi bagian yang melekat dalam setiap pengambilan kebijakan dan arah bisnis bankjatim. Tak heran, dengan transformasi yang konsisten dilakukan BJTM, kinerja perusahaan tetap solid dan bertumbuh di tengah tantangan ekonomi yang ada.
”Kami berkomitmen akan gencar memperluas kolaborasi dan mengeluarkan inovasi digital agar memberikan keamanan dan kemudahan bagi nasabah dalam bertransaksi,” ucapnya.
Guna semakin memperkuat digitalisasi, bankjatim saat ini juga telah bekerja sama dengan masing-masing pemda/pemkot di Jawa Timur dalam hal fasilitasi pembayaran secara online. Seperti bayar pajak sudah bisa online, pengimplementasian BI-Fast, Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), e-samsat, hingga penerapan Kartu Kredit Pemerintah Daerah (KKPD).
Sehingga, semakin lengkapnya layanan dan fitur yang disediakan oleh bankjatim diharapkan dapat menjadi daya tarik tidak hanya bagi nasabah eksisting, tapi juga dapat meningkatkan nilai transaksi maupun jumlah nasabah baru. (ita)