Presiden Joko Widodo meresmikan groundbreaking pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru tahap pertama yang menghubungkan Padang-Sicincin.
“Alhamdulillah kita bisa memulai jalan tol Padang menuju ke Pekanbaru yang panjangnya 254 kilo meter (km),” kata Presiden Jokowi saat meresmikan pembangunan jalan tol Padang-Sicincin, di Jalan Bypass Kilometer 0, Padang, Sumatra Barat, akhir pekan lalu.
Presiden menjelaskan jika pembangunan tol ini sudah selesai maka waktu tempuh Padang-Pekanbaru yang sebelumnya 9 (sembilan) akan terpangkas menjadi 3 (tiga) jam dari saja.
Karena itu, Presiden meyakini pembangunan tol tersebut akan dapat memudahkan mobilitas masyarakat dan dunia usaha sehingga dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
“Kalau kita ingin memenangkan persaingan dengan negara lain yang sangat fundamental dan sangat mendasar, yang pertama harus kita kerjakan adalah infrastruktur. Karena dengan infrastruktur inilah biaya transportasi dan biaya logistik akan jauh lebih murah,” ujar Jokowi seraya menambahkan, jika biaya logistik dan transportasi menurun, maka dapat meningkatkan daya saing Indonesia.
Kepala Negara juga menegaskan, bahwa infrastruktur juga akan memperkuat promosi pariwisata di Sumatra Barat. Ia mengingatkan, pemandangan alam yang begitu indah di Sumatra Barat berpotensi untuk berkembang apalagi ditunjang infrastruktur akses jalan yang baik.
“Kalau infrastruktur ini siap, infrastruktur ini ada, berlipatnya bisa 3 kali, 4 kali, bahkan 5 kali. Karena kecepatan menempuh dari satu kota ke kota lain, dari satu kota ke kabupaten lain itu menjadi sangat cepat,” kata Presiden.
Investasi Rp 78 triliun
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dalam laporannya mengatakan, pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru itu membutuhkan investasi sekitar Rp 78 triliun.
“Direncanakan masa pelaksanaan 2018-2023. Nanti ada terowongan sepanjang 7 kilometer yang dikerjakan dengan loan JICA (Badan Kerja Sama Internasional Jepang),” ujar Basuki.
Pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru itu, menurut Basuki, akan dilakukan dalam tiga tahap yaitu tahap I Padang-Sicincin sepanjang 28 kilometer, tahap II Bangkinang-Pekanbaru 38 kilometer, kemudian tahap III Sicincin-Bangkinang sepanjang 189 kilometer.
1.000 Rumah Gadang
Saat berada di Sumatera Barat Jokowi juga mencanangkan revitalisasi total kawasan 1.000 rumah gadang di Kabupaten Solok Selatan dan sebuah desa yang sangat cantik dan indah, yaitu desa Pariangan, di Kabupaten Tanah Datar.
“Tadi pagi saya sudah perintah Pak Menteri (PUPR), tolong selesaikan tahun ini,” kata Jokowi di acara puncak peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2018, di Pantai Cipago, Padang.
Presiden menekankan, revitalisasi 1.000 rumah gadang di Solok Selatan itu sekaligus merupakan prototipe untuk rumah gadang yang ada di Sumatra Barat khususnya, juga di seluruh pelosok tanah air.
Adapun untuk Desa Pariangan yang secara mendadak dikunjunginya Jumat (9/2) pukul 07.00 WIB, menurut Presiden, meliputi landscape, restorasi rumah-rumah yang ada, sehingga akan menambah cantik rumah adat yang ada di Solok Selatan. (sak)