Bangun 355 Rumah Khusus di Papua Barat
PEMERINTAHAN PERISTIWA

Bangun 355 Rumah Khusus di Papua Barat

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membangun 355 rumah khusus (Rusus) untuk masyarakat berpenghasilan rendah di Papua Barat.

Pembangunan Rusus tersebar di Kabupaten Sorong sebanyak 50 unit ditambah 80 unit Instruksi Presiden pada saat berkunjung beberapa waklu lalu.

Kemudian di Kabupaten Teluk Bintuni sebanyak 50 unit, Kabupaten Fakfak sebanyak 50 unit, Kabupaten Keimana sebanyak 50 unit, dan Kabupaten Manokwari sebanyak 75 unit.

Hal itu disampaikan Direktur Rumah Khusus, Ditjen Penyediaan Perumahan Chris Robert Marbun, saat mendampingi kunjungan kerja Komisi V DPR RI di Manokwari, Papua Barat, Selasa (31/7).

Kunker Anggota Komisi V DPR RI ke lokasi pembangunan 25 Rusus tipe 36 di Kampung Eggwam Soribo Distrik Manokwari Barat, dipimpin oleh H Ibnu Munzir dan diikuti sejumlah anggota Komisi V DPR.

Ketua Rombongan Kunker Komisi V DPR H Ibnu Munzir menyampaikan apresiasinya kepada Kementerian PUPR yang membangun Rusus sebagai salah satu wujud nyata keberpihakan Pemerintah terhadap masyarakat yang kurang mampu.

“Kami mendukung langkah Ditjen Penyediaan Perumahan, Kementerian PUPR dalam pembangunan Rusus karena itu merupakan wujud nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kurang mampu. Saya harap fasilitas pendukungnya seperti air bersih, jalan lingkungan dan sarana pendidikan juga bisa diwujudkan juga,” harapnya.

Kepala Kampung Eggwam, Daud yang ikut hadir atas nama warga menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah atas dibangunnya Rusus ini. Dirinya menyatakan bahwa masih banyak warganya yang masih tinggal di rumah tidak layak huni.

“Kami sangat berterimakasih atas bantuan Rusus ini. Rumahnya bagus, kuat dan rapi daripada rumah kami sebelumnya. Kami juga mohon agar saluran untuk air bersih bisa dibangun dan mengusulkan agar dibangun 200 unit Rusus lagi disini karena masih banyak warga kami yang rumahnya tidak layak,” katanya.

Pembangunan 25 Rusus ini juga merupakan bagian relokasi warga yang tinggal di Kampung yang sudah padat. Rusus dibangun diatas tanah Pemda dan nantinya Rusus tersebut akan dihibahkan kepada masyarakat.

Pembangunan Rusus dilaksanakan 30 Mei 2018 dan direncanakan selesai 26 Oktober 2018 mendatang yang dilakukan oleh Kontraktor Pelaksana PT Marvin Putra dengan anggaran Rp 4,9 miliar. Saat ini pembangunan dalam tahapan pekerjaan pondasi, pemasangan kusen jendela dan dinding batu bata.

Kementerian PUPR membangun Rusus diseluruh Indonesia yang diperuntukan diantaranya untuk masyarakat yang tinggal diperbatasan, pulau terluar, daerah terpencil dan daerah tertinggal, nelayan, korban bencana, transmigran, dan masyarakat pemuka agama atau agama.

Turut hadir dalam acara tersebut Kasubdit Pemantauan dan Evaluasi Direktorat Rumah Swadaya Ditjen Penyediaan Perumahan Heru Cokro dan Kepala Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan Provinsi Papua Barat PM Desyarmeda Killian. (sak)