Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menerima audiensi Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Pasma Royce di ruang kerjanya balai kota, Rabu (17/05). Salah satu yang dibahas dalam pertemuan ini adalah terkait kesiapan Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) untuk laga Persebaya Surabaya dan Liga 1 Indonesia.
“Yang pertama adalah persiapan kita untuk menggunakan Stadion Bung Tomo. Nanti ketika Stadion Bung Tomo digunakan, ada asesmen. Terkait Stadion Bung Tomo nanti akan kita koordinasikan dengan Persebaya untuk persiapan tanggal 28 Mei dan 18 Juni 2023, sekaligus persiapan Liga 1,” kata Eri Cahyadi usai pertemuan.
Eri mengungkapkan, saat ini pihaknya bersama Polrestabes Surabaya bergerak cepat untuk kesiapan asesmen Stadion GBT sebelum digunakan pertandingan. Bagaimana penggunaan stadion nantinya tidak mengubah penataan sesuai dengan standar Internasional yang telah ditetapkan FIFA.
“Kami hari ini berpikir cepat terkait dengan asesmen stadion Gelora Bung Tomo ketika digunakan selamanya untuk Liga 1, tidak mengubah seperti yang sudah ditetapkan untuk standar Internasional,” ujarnya.
Diketahui sebelumnya, manajemen Persebaya mengajukan izin kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya terkait penggunaan Stadion GBT untuk laga pada 28 Mei dan 18 Juni 2023.
Namun karena Stadion GBT masih dalam proses sulam rumput dan belum diserahkan ke pemkot, sehingga kewenangan izin ada di Kementerian Pekerja Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Karena itu, Eri bersama perwakilan manajemen Persebaya berangkat ke Jakarta untuk meminta izin ke pihak Kementerian PUPR pada Kamis (11/5/2023). Hasil pertemuan itu pun membawa kabar gembira karena Kementerian PUPR mengizinkan Stadion GBT digunakan untuk laga Persebaya. (ita)