Asosiasi Muda Jatim Amankan Suara Ganjar
KOMUNITAS PERISTIWA

Asosiasi Muda Jatim Amankan Suara Ganjar

Asosiasi Muda Jawa Timur menggelar konsolidasi para relawan Ganjar-Mahfud dari kalangan pemuda untuk bersama-sama menjaga keamanan Suara Pasangan Calon (Paslon) Presiden 03.

Direktur Eksekutif Asosiasi Pemuda Jawa Timur Arif Fahrudin Ahmad mengatakan, program utama dari Asosiasi Pemuda Jatim adalah untuk pengamanan suara Ganjar-Mahfud di Jawa Timur. Termasuk juga menyosialisasikan program-program yang dicanangkan.

”Kalau untuk suara kita belum bisa menargetkan tetapi konsen kita adalah untuk pengamanan suara,” kata Arif, Sabtu (03/02).

Selain itu, Arif mengungkapkan, pihaknya lebih bekerja keras untuk menyosialisasikan visi misi dan program kerja dari Ganjar-Mahfud di semua kabupaten/kota di Jawa Timur.

”Program yang akan kita lakukan adalah membuat konten yang menarik untuk kampanye Ganjar-Mahfud, kita juga akan bedah visi misi di kabupaten/kota,” ujar Arif Fahrudin Ahmad.

Sementara itu, Angela Tanoesoedibjo mengapresiasi gerakan Asosiasi Pemuda Jawa Timur. Para anggota Asosiasi Pemuda Jatim harus lebih kerja keras menyuarakan dan menyosialisasikan program-program untuk kemenangan Ganjar-Mahfud.

”Tentunya saya senang sekali ya ada Asosiasi Muda Jawa Timur yang tentunya ini untuk menyuarakan Ganjar-Mahfud ya. Saya mengimbau untuk kawan-kawan di sini untuk terus menyuarakan program-program Ganjar-Mahfud,” kata Angela.

Menurut dia, program-program yang dicanangkan Ganjar-Mahfud merupakan program yang realistis dan bisa diimplementasikan di masyarakat luas demi kemajuan bangsa Indonesia.

Angela menambahkan, program yang dicanangkan Ganjar-Mahfud bakal menjawab keresahan masyarakat saat ini yang bisa menjadi solusi kongket untuk diterapkan secara nasional.

”Salah satunya adalah satu keluarga satu sarjana. Ini adalah salah satu program yang kita betul-betul bisa mengentaskan kemiskinan,” terang Angela Tanoesoedibjo.

Selain itu, Angela juga mengingatkan untuk memilih calon presiden bukan berdasar gimmick yang dibuat. Namun, harus memilih berdasar rekam jejaknya.

”Ya kita harapkan juga anak muda bisa cerdas dan kritis untuk memilih. Bagaimanapun juga ini untuk masa depan kita semua,” ucap Angela Tanoesoedibjo. (gp)